a Aktiva + Kewajiban = Modal. 12)Untuk menekankan bahwa kreditur mempunyai hak utama atas kekayaan perusahaan, maka susunan persamaan dasar akuntansi dapat diubah sebagai berikut : a) Kewajiban - Aktiva = Modal. b) Modal - Aktiva = Kewajiban. c) Aktiva - Kewajiban = Modal *. d) Modal - Kewajiban = Aktiva. 13)Kalau diketahui bahwa
Sarjana Ekonomi – Hai sobat jumpa lagi dalam artikel ini. Pada pembahasan kali ini juga akan dibahas mengenai Pasiva. Mulai dari pengertian, keuntungan, resiko dan rumusnya akan dibahas secara lengkap. Simak penjelasannya dibawah ini. Pengertian Pasiva LiabilitiesPasiva Liabilities Berdasarkan Jangka WaktuKeuntungan Hutang pada Jangka PanjangResiko Hutang Jangka PanjangModal atau CapitalRumus Pasiva LiabilitiesSebarkan iniPosting terkait Pengertian Pasiva Liabilities Pasiva Liabilities yaitu kewajiban suatu perusahaan yang harus dibayar kepada pihak ketiga kreditur. Pasiva atau bisa disebut juga Liabilitas merupakan hutang yang harus dan wajib dilunasi atau pelayanan yang harus dilakukan pada masa datang pada pihak lain. Liabilitas juga yakni kebalikan dari aset yang merupakan sesuatu yang dimiliki. Contoh dari liabilitas ialah uang yang dipinjam dari pihak lain, giro atau cek yang belum dibayarkan, dan pajak penjualan yang belum dibayarkan ke negara. Istilah liabilitas diartikan dari bahasa Inggris yakni Liability untuk menggantikan istilah sebelumnya yaitu Kewajiban. Kini kata kewajiban digunakan untuk merujuk pada istilah bahasa Inggris obligation saja. Pasiva Liabilities Berdasarkan Jangka Waktu 1. Pasiva Jangka Pendek Current Liabilities Merupakan hutang yang harus dan segera dilunasi paling lambat umur dari hutang ini satu tahun. Liabilitas ini dapat diharapkan untuk dilunasi dalam jangka pendek saja satu tahun atau kurang. Biasanya diantaranya ialah utang pembayaran hutang dagang, gaji, pajak, dan sebagainya, pendapatan ditangguhkan, bagian dari utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam tahun berjalan, obligasi jangka pendek misalnya dari pembelian peralatan, dan sebagainya. Yang termasuk Pasiva Jangka Pendek yaitu sebagai berikut Utang Wesel Wesel Bayar Ialah wesel yang harus dibayar kepada pihak lain yang pernah kita berikan kepadanya. Utang Dagang Account Payable Merupakan utang kepada rekanan atau supplier yakni utang dalam rangka kegiatan suatu perusahaan atau utang ini terjadi karena membeli barang yang belum dibayar. Utang Gaji dan upah Salary Payable Yakni suatu kewajiban untuk membayar pekerja atau karyawan atas tugasnya. Utang Pajak Ialah Beban pajak perseroan yang belum dibayar pada waktu neraca disusun. Penghasilan yang ditangguhkanDefferd Revenve Yaitu penghasilan yang sebenarnya belum menjadi hak suatu perusahaan. Hutang Biaya Accured Expenses Adalah biaya-biaya yang belum dilunasi dalam periode-periode tertentu saja. Penyusutan Depreciantion Merupakan suatu proses pembebanan biaya yang disebabkan oleh pemakaian aktiva tetap misalnya peralatan. Pendapatan yang diterima dimuka Unearned Reverve Ialah kewajiban yang disebabkan pembeli menerima dahulu sedangkan penyerahan suatu barang atau jasa yang belum dilaksanakan. Kewajiban yang masih harus dipenuhi Acenals Payable Adalah kewajiban yang ditimbulkan karena jasa-jasa yang diberikan kepada perusahaan selama kurun waktu tertentu tapi belum dibayar. Utang DividenDevidend Payable Yaitu bagian laba suatu perusahan yang diberikan sebagai deviden kepada pemegang saham tetapi belum dibayar sewaktu neraca sedang disusun. 2. Pasiva Jangka Panjang Long Term Liabilies Merupakan semua utang yang pembayarannya relatif sangat lama. Liabilitas jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam kurun waktu 12 bulan setelah periode pelaporan, dapat diklasifikasikan dalam jangka pendek walaupun sebagai berikut Kesepakatan awal perjanjian pinjaman untuk jangka waktu lebih dari 12 bulan saja. Perjanjian untuk pembiayaan kembali atau pendjadwalan kembali pembayaran,atas dasar jangka panjang yang telah diselesaikan setelah periode pelaporan dan sebelum tanggal penyelesaian laporan keuangan tersebut untuk tidak mensyaratkan pembayaran sebagai konsekuensi atas pelanggaran tersebut. Entitas mengklasifikasi liabilitas tersebut sebagai suatu liabilitas jangka pendek karena pada akhir periode pelaporan entitas yang tidak mempunyai hak untuk menunda penyelesaian liabilitas tersebut dalam jangka waktu sekurang-kurangnya 12 bulan setelah tanggal pelaporan berlangsung. Perubahan suatu perjanjian kredit dapat terjadi juga untuk liabilitas jangka pendek. Utang pada bank jangka pendek misalnya dapat saja dikerjakan pendanaan kembali refinancing dengan menggunakan utang bank jangka panjang. Jika entitas melakukan suatu usaha untuk memperpanjang liabilititas jangka panjang yang akan jatuh tempo atau melakukan pendanaan liabilitas jangka pendek menjadi liabilitas jangka panjang. Tetapi dilakukan antara akhir periode pelaporan dan tanggal penyelesaian pelaporan keuangan, maka peristiwa ini dapat diungkapkan dengan peristiwa yang tidak membutuhkan penyesuaian non-adjusting events sesuai dengan PSAK 8 Revisi 2009 yaitu Peristiwa Setelah Periode Pelaporan diantaranya ialah Pembiayaan kembali yang berbasis pada jangka panjang. Perbaikan pelanggaran suatu perjanjian pada pinjaman jangka panjang. Pemberian tenggang waktu untuk pembayaran oleh pemberi pinjaman untuk memperbaiki pelanggaran perjanjian pinjaman pada jangka panjang yang berakhir sekurang-kurangnya 12 bulan setelah periode pelaporan tersebut. Keuntungan Hutang pada Jangka Panjang Selain harus siap dihadapkan dengan berbagai resiko, mempunyai hutang jangka panjang dengan obligasi mempunyai beberapa keuntungan, diantaranya ialah sebagai berikut Bunga obligasi yang lebih rendah apabila dibandingkan dengan deviden yang harus dan diwajibkan untuk dibayarkan kepada pemegang saham. Mengurangi kewajiban pajak, hal tersebut dikarenakan bunga pinjaman adalah biaya yang dibebankan kepada suatu perusahaan. Sedangkan deviden yaitu pembagian laba yang tidak dapat dikategorisasikan sebagai suatu pembebanan biaya. Pemilik obligasi tidak akan memiliki hak suara di dalam suatu perusahaan, sehingga tidak akan dapat mempengaruhi manajemen dan operasional harian suatu perusahaan. Resiko Hutang Jangka Panjang Memiliki hutang jangka panjang selain menguntungkan dan dapat memberikan manfaat kepada suatu perusahaan, namun juga mempunyai beberapa resiko. Beberapa resiko hutang jangka panjang diantaranya ialah sebagai berikut Semakin lama jangka waktu peminjaman dana dan pelunasannya maka resiko juga akan semakin lebih tinggi. Hanya dapat memperoleh sumber dana yang terbatas dari suatu hasil pinjaman. Hutang adalah suatu beban tetap yang harus ditanggung oleh perusahaan. Memiliki tenggang waktu jatuh tempo dalam pembayaran hutang yang sudah pasti / tetap. Kemungkinan nilai saham suatu perusahaan akan turun akibat tingkat tinggi atau rendah jumlah pinjaman tersebut. Adapun Akun – Akun Jangka Panjang ialah sebagai berikut Hutang Hipotik Merupakan suatu hutang yang timbul berkaitan dengan perolehan dana dari pinjaman yang dapat dijaminkan dengan harga tetap. Hutang Obligasi Band Payable Ialah hutang yang timbul berkaitan dengan dana yang dapat diperoleh melalui pengeluaran surat-surat obligasi. Hutang Bank Bank Loan Yaitu suatu pinjaman modal dari bank untuk perluasan suatu usaha. Hutang Pinjaman Jangka panjang Long Term Liabilities Yakni kewajiban yang masih harus dan wajib dilunasi dalam jangka waktu lebih dari satu periode akuntansi. Wesel Tagih Yaitu catatan dari surat-surat perjanjian tersebut yang diharapkan dapat ditagih oleh suatu perusahaan dalam bentuk kas nya. Utang kepada pemegang saham Holding company Ialah suatu hutang yang dapat diberikan untuk membantu suatu perusahaan anak yang baru mulai beroperasi dan membutuhkan pinjaman. Kredit Investasi Long Term Loan Merupakan suatu pinjaman dari suatu bank atau lembaga keuangan bukan bank yang dapat digunakan dalam pembelian aktiva tetap. Hutang Suberdinesi Suberdinated Loan Merupakan suatu hutang dari pemegang saham atau suatu perusahaan induk yang bersifat tanpa bunga. Utang dalam rangka sewa dana Payable Leasme Yaitu hutang yang dapat diperoleh dari suatu perusahaan asing untuk pembelian aktiva tetap dan bisa dijual dalam jangka panjang. Utang Sewa Jangka panjang Long Term Lent Liabilities Ialah suatu kewajiban yang masih harus dan wajib dibayarkan dalam waktu yang lebih lama. Modal atau Capital Modal atau ekuitas adalah salah satu komponen dari pasiva, yang dimana modal ini dapat diperoleh dari selisih total antara aktiva atau asset dengan kewajiban atau utang. Hasil dari selisih yang muncul ialah hak dari pemilik suatu perusahaan. Rumus Pasiva Liabilities Berikut adalah rumus pasiva atau liabilitas atau juga hutang, yaitu sebagai berikut a. Hutang pada Jangka Pendek atau Hutang Lancar Utang usaha + utang Gaji + Utang listrik + Utang sewa + Utang wesel + Dan Lain-Lain b. Hutang pada Jangka Panjang Utang Bank + Utang Hipotik + Utang Obligasi Demikianlah penjelasan tentang √ Pasiva Pengertian, Jenis, Rumus & Contohnya Lengkap. Semoga dapat memberikan ilmu dan wawasan yang bermanfaat lebih lagi untuk kita bagi para pembaca. Terima kasih. Baca Juga Artikel Aktivaa Adalah Aktiva Tetap Kas Adalah Ekuitass Adalah Likuiditas Adalah
Berikutdata perusahaan milik Tony Stark: - Pendapatan Jasa 40.000 Pasiva sebuah perusahaan dapat dibagi ke dalam dua kelompok berikut . answer choices . Aktiva dan modal . Akuntan yang bekerja pada sebuah perusahaan disebut. answer choices . Akuntan intern . Akuntan ekstern .
20 Questions By Ismail_ajah Updated Mar 21, 2022 Attempts 308 Share Settings Feedback During the Quiz End of Quiz Difficulty Sequential Easy First Hard First 1. 1. Dilihat dari sudut fungsinya, akuntasi diartikan sebagai….. A. A. Suatu alat untuk mencatat semua transaksi atau kejadian-kejadian yang terjadi dalam perusahaan B. B. Suatu aktivitas penyediaan data keuangan perusahaan yang pendting bagi pihak-pihak yang memerlukan C. C. Rangkaian kegiatan yang meliputi pencatatan, dan pelaporan transaksi keuangan yang terjadi dalam perusahaanD. Kumpulan catatan mengenai transaksi keuangan perusahaan yang terjadi dalam suatu periode tertentu D. E. Iktisar-iktisar keuangan perusahaan sebagai pertanggungjawaban pimpinan perusahaan 2. Melalui pendekatan pengeluaran, maka besarnya pendapatan nasional suatu negara secaramatematis dapat dihitung dengan cara …….. A. Y = P 1 x Q 1 + P 2 x Q 2 + … Pn x Qn B. Y = a + by C. Y = r + w + I + n D. Y = C + I + G + x – m 3. Bahasa apakah gambar dibawah ini A. Inggris B. Arab C. Indoesia D. Jawa 4. Akuntansi telah didefinisikan secara luas sebagai berikut A. Proses mengenali, mengukur, dan mengkomunikasikan informasi ekonomi untuk memperoleh pertimbangan dan keputusan yang tepat oleh pemakai informasi yang bersangkutan. B. Seni mencatat, meringkas, mengklasifikasikan informasi keuangan dan diolah sedemikian rupa sehingga dapat digunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan C. Bahasa bisnis language of business. D. Benar semua 5. Produk akhir dari akuntansi terdiri dari A. Ikhtisar keuangan B. Analisis keuangan C. Laporan keuangan D. Benar semua 6. Profesi Akuntan publik dapat digolongkan kedalam A. Akuntan intern B. Akuntan ekstern C. Akuntan pemerintah D. Akuntan pajak 7. Akuntan yang bekerja pada sebuah perusahaan disebut A. Akuntan intern B. Akuntan ekstern C. Akuntan pendidik D. Akuntan 8. Perusahaan yang berbadan hukum di bawah ini adalah A. Perseroan firma B. Perseroan komanditer C. Perseroan terbatas D. Ketiga bentuk perusahaan tersebut diatas 9. Perusahaan yang masuk golongan perusahaan jasa ialah A. Pasar Swalayan B. Toserba C. Perusahaan Reparasi Mobi D. Pabrik minuman kaleng 10. Yang masuk kedalam golongan rekening riil ialah A. Gaji yang masih harus dibayar B. Sewa yang dibayar dimuka C. Kas D. Benar semua 11. Perusahaan yang masuk golongan perusahaan industri ialah A. Percetakan B. Bengkel mobil C. Bioskop D. Toko yang menjual hasil pabrik 12. Pasiva sebuah perusahaan dapat dibagi ke dalam dua kelompok berikut A. Aktiva dan modal B. Piutang dan modal C. Kewajiban dan modal D. Utang dan piutang 13. Susunan persamaan dasar akuntansi ialah A. Aktiva + Modal = Kewajiban B. Aktiva = Kewajiban + Modal C. Modal – Aktiva = Kewajiban D. Aktiva + Kewajiban = Modal 14. Untuk menekankan bahwa kreditur mempunyai hak utama atas kekayaan perusahaan, maka susunan persamaan dasar akuntansi dapat diubah sebagai berikut A. Kewajiban – Aktiva = Modal B. Modal – Aktiva = Kewajiban C. Aktiva – Kewajiban = Modal D. Modal – Kewajiban = Aktiva 15. Kalau diketahui bahwa selama suatu periode jumlah aktiva telah bertambah dengan Rp. dan jumlah kewajiban telah bertambah Rp. selama periode itu, maka besar modal selama periode tersebut adalah A. Bertambah dengan Rp. B. Berkurang dengan Rp. C. Bertambah dengan Rp. D. Berkurang dengan Rp. 16. Sebuah daftar yang memberikan perincian aktiva, perincian kewajiban, dan besar modal pada suatu waktu tertentu disebut A. Neraca B. Neraca bentuk skontro C. Neraca yang diklasifikasikan D. Laporan keuangan 17. Kategori aktiva lancar dapat meliputi A. Kas B. Piutang usaha C. Persediaan perlengkapan D. Benar semua 18. Gambar dibawah ini menjelaskan tentang? A. Siklus akuntansi B. Jurnal penutup C. Jurnal umum D. Diagram 19. Dibawah ini adalah sebagian media pendukung dalam akuntansi, kecuali A. Kalkulator B. Pensil C. Kertas D. Sepatu 20. Gambar dibawah ini merupakan contoh dari? A. Jurnal umum B. Analisis pencatatan C. Neraca saldo setelah penutupan D. Laporan L/R Back to top Back to top
Pasivasebuah perusahaan dapat dibagi ke dalam dua kelompok berikut : A. Aktiva dan modal B. Piutang dan modal C. Kewajiban dan modal D. Utang dan piutang 7. Sebuah daftar yang memberikan perincian aktiva, perincian kewajiban, dan besar modal pada suatu waktu tertentu disebut A. Neraca B. Neraca bentuk skontro C. Neraca yang diklarifikasikan D. Skip to content Kalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikelKalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikelKalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikel Home Β» Lifestyle Β» Pasiva Pengertian dan Jenis-Jenisnya Dibaca Normal 10 Menit Pasiva Pengertian dan Jenis-Jenisnya Definisi pasiva adalah suatu pengorbanan ekonomi yang dilakukan oleh suatu entitas bisnis atau perusahaan karena adanya suatu aktivitas usaha. Temukan penjelasan definisi pasiva lainnya melalui pembahasan berikut ini yang akan dipaparkan oleh Finansialku. Definisi Pasiva AdalahPengelompokan Jenis Pasiva Adalah1 Utang Jangka Pendek Current LiabilitiesGratis Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis2 Utang Jangka Panjang Long Term LiabilitiesBagian Terakhir dari Pasiva Definisi Pasiva Adalah Pasiva adalah suatu pengorbanan ekonomi yang dilakukan oleh suatu entitas bisnis atau perusahaan di masa yang akan datang kepada pihak ketiga karena adanya suatu aktivitas usaha. Pengelompokan Jenis Pasiva Adalah Berdasarkan jangka waktunya, pasiva dikelompokan ke dalam dua jenis, yaitu Utang Jangka Pendek Current Liabilities dan Utang Jangka Panjang Long Term Liabilities. Berikut ini penjelasan secara lengkap mengenai penjabaran dari jenis pasiva berdasarkan jangka waktunya. 1 Utang Jangka Pendek Current Liabilities Utang Jangka Pendek atau Current Liabilities adalah utang yang sebaiknya dibayarkan atau dilunasi sesegera mungkin oleh sebuah entitas bisnis atau perusahaan dimana jangka waktu pelunasannya paling lambat satu tahun pembukuan. Berikut ini jenis akun yang masuk ke dalam kategori utang jangka pendek Current Liabilities 1 Utang Dagang Account Payable Utang Dagang atau Account Payable adalah jenis Utang Jangka Pendek Current Liabilities yang muncul karena pembelian barang biasanya berupa bahan baku untuk keperluan operasional perusahaan. Utang ini dibayarkan kepada perusahaan rekanan atau biasa disebut supplier. 2 Utang Wesel Notes Payable Utang Wesel atau Notes Payable adalah jenis Utang Jangka Pendek Current Liabilities yang harus dilunasi oleh pihak perusahaan kepada pihak pemberi pinjaman dan biasanya tenggang waktunya berkisar 30, 60 hingga 90 hari. 3 Beban yang Perlu Dibayarkan Accrued Interest Payable Beban yang perlu dibayarkan atau Accrued Interest Payable adalah jenis Utang Jangka Pendek Current Liabilities yang statusnya masih belum dilunasi dalam periode akuntansi tertentu. Utang jenis ini misalnya seperti beban biaya sewa, beban gaji atau upah dan lain sebagainya. [Baca Juga Ketahui 5 Tantangan Seorang Pemimpin yang Akan Anda Hadapi dan Bagaimana Cara Menghadapinya] 4 Penghasilan yang Ditangguhkan Deferred/Unearned Revenue Deferred Revenue atau Penghasilan yang Ditangguhkan adalah penghasilan perusahaan sebagai kontraprestasi atas jasa perusahaan kepada pihak ketiga dimana sebenarnya penghasilan tersebut belum menjadi hak milik perusahaan, namun sudah diterima pembayarannya. Oleh sebab itu, hal ini disebut sebagai utang. 5 Deferred Liability atau Penghasilan yang Ditangguhkan biasa disebut juga Deferred Credit Intinya, Deferred Revenue adalah pendapatan yang diterima dimuka atas jasa yang sebenarnya belum dilakukan atau barang yang belum dikirimkan. Utang ini akan tercatat pada neraca sebagai suatu kewajiban dan bukan sebagai aset hingga jasa tersebut diberikan atau produk tersebut telah dikirimkan kepada customer yang bersangkutan. Apabila barang atau jasa sudah terkirim, maka utang itu menjadi sebuah pendapatan pada laporan laba rugi. [Baca Juga Para Pebisnis Wanita, Simak 6 Strategi Bisnis yang Akan Mendatangkan Pertumbuhan] Sebagai contoh Misalnya, Perusahaan A menyewakan salah satu aset gedungnya selama 8 bulan kepada Perusahaan B dengan uang sewa sebesar Rp400 juta pada bulan Agustus 2015 Biaya Sewa sebesar Rp50 juta per bulan. Dengan demikian, pada tanggal 31 Desember 2017 perusahaan hanya berhak atas uang sewa selama 5 lima bulan, terhitung sejak 1 Agustus 2015. Sedangkan 3 tiga bulan uang sewa yang telah diterima masih belum menjadi hak milik perusahaan. Mengapa demikian? Karena sisa uang sewa tersebut baru berlalu untuk masa 3 bulan di tahun 2016. Jadi, uang sebesar Rp150 juta 3 x Rp50 juta masih berupa utang pada saat tutup tahun 2015. Gratis Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis 6 Utang Gaji Salaries Payable Utang Gaji atau Salaries Payable adalah salah satu jenis Utang Jangka Pendek Current Liabilities yang merupakan kewajiban perusahaan untuk membayarkan kepada karyawan namun jumlah yang harus dibayarkan tersebut belum dibayarkan oleh pihak perusahaan. Oleh sebab itu, ini masih menjadi utang perusahaan terhadap para karyawannya. 7 Utang Dividen Dividents Payable Utang Dividen atau Dividents Payable adalah salah satu jenis Utang Jangka Pendek Current Liabilities yang merupakan bagian dari laba perusahaan yang diputuskan untuk dibagikan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen, namun dalam hal ini belum dibayarkan. 8 Utang Pajak Tax Payable Utang Pajak atau Tax Payable adalah salah satu jenis Utang Jangka Pendek Current Liabilities yang merupakan kewajiban yang harus dibayar oleh pihak perusahaan atas setiap pajak dari seluruh aset perusahaan berupa bangunan yang telah terpakai jasanya. 2 Utang Jangka Panjang Long Term Liabilities Akun yang digolongkan Utang Jangka Panjang atau Long Term Liabilities antara lain seluruh utang yang kewajiban pelunasannya dibayarkan dalam tenggang waktu yang relatif lama. Beberapa akun yang tergolong dalam Utang Jangka Panjang atau Long Term Liabilities antara lain sebagai berikut. 1 Utang Bank Bank Loan Utang Bank atau Bank Loan adalah salah satu jenis dari Utang Jangka Panjang atau Long Term yang merupakan pinjaman yang didapat oleh perusahaan dari bank tertentu sebagai modal kerja dari perusahaan yang bersangkutan. Utang Bank ini biasanya digunakan untuk hal strategis seperti ekspansi atau penggabungan sebuah entitas atau perusahaan lain. 2 Utang Hipotik Mortgages Payable Utang Hipotik atau Mortgages Payable adalah salah satu jenis dari Utang Jangka Panjang atau Long Term yang merupakan utang pinjaman sebuah perusahaan kepada sebuah bank dengan menjadikan aset tetap atau harta tetap perusahaan sebagai jaminannya. [Baca Juga Prinsip 4D dari Brian Tracy Tentang Kebebasan Keuangan] 3 Utang Obligasi Bond Payable Utang Obligasi atau Bond Payable adalah salah satu jenis dari Utang Jangka Panjang atau Long Term yang merupakan kewajiban sebuah perusahaan yang ditimbulkan akibat menerbitkan serta menjual obligasi. Yang dimaksud obligasi sendiri adalah surat berharga yang berfungsi sebagai surat bukti yang menyatakan bahwa pemegang surat obligasi meminjamkan sejumlah uang kepada sebuah entitas bisnis/perusahaan yang mengeluarkanya. Pemilik obligasi akan mendapatkan keuntungan dengan memperoleh bunga secara berkala. Pada umumnya, keuntungan ini disebut dengan istilah kupon. 4 Kredit Noveltasi Long Term Loan Kredit Noveltasi atau Long Term Loan adalah salah satu jenis dari Utang Jangka Panjang atau Long Term yang merupakan kewajiban yang diperoleh dari pihak bank atau lembaga keuangan lain berupa pinjaman jangka panjang. [Baca Juga Strategi Paling Ampuh untuk Para Pebisnis Menang Persaingan Dari Sun Tzu Art of War, Filsuf Tiongkok] 5 Utang Suberduresi Subordinated Loan Utang Suberduresi atau Subordinated Loan adalah salah satu jenis dari Utang Jangka Panjang atau Long Term yang merupakan kewajiban oleh pemegang saham perusahaan induk yang sifatnya tidak ada bunga. 6 Utang Sewa Dana Payable Lease Utang Sewa Dana atau Payable Lease adalah salah satu jenis dari Utang Jangka Panjang atau Long Term yang merupakan utang yang berasal dari perusahaan asing guna pembelian aset tetap dimana pembayaranya diangsur atau dicicil dalam rentang waktu yang cukup panjang. 7 Utang Pemegang Saham Holding Company Loan Utang Pemegang Saham atau Holding Company Loan adalah salah satu jenis dari Utang Jangka Panjang atau Long Term yang merupakan kewajiban yang diberikan perusahaan induk kepada perusahaan afiliasi atau anak perusahaan yang baru sebagai modal operasional usaha perusahaan yang dikendalikannya. Bagian Terakhir dari Pasiva Bagian terakhir dari pasiva adalah suatu modal capital. Modal atau juga capital itu diperoleh dari selisih atau nilai lebih dari total aktiva atau aset dengan kewajiban utang atau liabilities. Nilai lebih tersebut adalah hak dari pemilik perusahaan. Miliki panduan yang jelas dalam melakukan investasi dengan men-download ebook Gratis Panduan Berinvestasi bagi Pemula dari Finansialku berikut ini Panduan Berinvestasi Saham Panduan Berinvestasi Emas Panduan Berinvestasi Reksa Dana Anda dapat membagikan setiap artikel dari Finansialku kepada rekan-rekan atau kenalan Anda yang membutuhkan. Apabila Anda memiliki kesulitan dalam perencanaan keuangan, Anda dapat menghubungi Konsultan Perencana Keuangan Finansialku yang siap membantu Anda. Jika Anda memiliki saran, tanggapan atau pertanyaan, Anda dapat menuliskannya pada kolom yang telah tersedia di bawah ini. Terima kasih! Sumber Referensi Sandy Makruf. Pengertian Pasiva Akun dan Penjelasan Lengkap. – Pendidikanku. Pengertian Aktiva Dan Pengertian Pasiva. – Admin. 2 Februari 2015. Pengertian Pasiva dalam Akuntansi. – Sora N. 28 Juli 2015. Pengertian Aktiva Tetap Dan Contohnya Secara Jelas. – Binus University. Jenis-jenis Aktiva Tidak Berwujud. – Sumber Gambar Definisi Pasiva Adalah 01 – Definisi Pasiva Adalah 02 – Kriswangsa Bagus Kusuma Yudha, Memiliki ketertarikan dengan kepemimpinan, pengembangan karakter, keterampilan & karier. Terbuka dengan berbagai pengetahuan, ide kreatif & input yang konstruktif. My LIFE My HIStory Related Posts Page load link Go to Top Secaraumum neraca dibagi ke dalam 2 sisi, yaitu sisi aktiva dan sisi pasiva. Sisi aktiva merupakan daftar kekayaan yang dimiliki perusahaan pada suatu saat tertentu. Sedangkan sisi pasiva merupakan sumber dari mana harta kekayaan tersebut diperoleh. Sumber kekayaan tersebut terdiri dari 2 kelompok besar, yaitu utang dan modal.
1. Perusahaan yang berbadan hukum di bawah ini adalahA. Perseroan firmaB. Perseroan komanditerC. Perseroan terbatasD. Ketiga bentuk perusahaan tersebut diatas2. Perusahaan yang masuk golongan perusahaan jasa ialahA. Pasar SwalayanB. ToserbaC. Perusahaan Reparasi MobilD. Pabrik minuman kaleng3. Penerimaan uang kas dari pelanggan untuk pelunasan piutang harus dicatat denganA. Debet kas; kredit piutang dagangB. Debet piutang dagang; kredit kasC. Debet kas; kredit hutang dagangD. Debet hutang; kredit kas4. Perusahaan yang masuk golongan perusahaan industri ialahA. PercetakanB. Bengkel mobilC. BioskopD. Toko yang menjual hasil pabrik5. Golongan aktiva lancar meliputiA. KasB. Piutang dagangC. PerlengkapanD. Benar semua6. Pasiva sebuah perusahaan dapat dibagi ke dalam dua kelompok berikutA. Aktiva dan modalB. Piutang dan modalC. Kewajiban dan modalD. Utang dan piutang7. Jenis perkiraan yang bersaldo normal kredit adalahA. AktivaB. PriveC. PendapatanD. Beban8. Susunan persamaan dasar akuntansi ialahA. Aktiva + Modal = KewajibanB. Aktiva = Kewajiban + ModalC. Modal – Aktiva = KewajibanD. Aktiva + Kewajiban = Modal9. Dalam istilah akuntansi, debet berartiA. Penambahan dalam perkiraan aktivaB. Pengurangan dalam perkiraan aktivaC. Penambahan dalam perkiraan kewajibanD. Penambahan dalam perkiraan modal10. Untuk menekankan bahwa kreditur mempunyai hak utama atas kekayaan perusahaan, maka susunan persamaan dasar akuntansi dapat diubah sebagai berikutA. Kewajiban – Aktiva = ModalB. Modal – Aktiva = KewajibanC. Aktiva – Kewajiban = ModalD. Modal – Kewajiban = Aktiva11. Suatu daftar aktiva, kewajiban, dan modal suatu perusahaan pada tanggal tertentu, adalahA. NeracaB. Perhitungan Laba RugiC. Laporan ModalD. Laporan Laba Ditahan12. Kategori aktiva lancar dapat meliputiA. KasB. Piutang usahaC. Persediaan perlengkapanD. Benar semua13. Harta yang dimiliki oleh suatu perusahaan, disebutA. AktivaB. KewajibanC. ModalD. Hak Kekayaan Pemilik14. Kategori utang lancar dapat meliputiA. Utang usahaB. Utang hipotikC. Modal pemilikD. Benar semua15. Suatu perusahaan untuk mencari laba, yang merupakan badan hukum dan kepemilikannya terbagi dalam saham-saham, disebut sebagai suatu perusahaanA. PeroranganB. Perorangan tunggalC. FirmaD. Perseroan16. Yang dimaksud sebagai kas tidak hanya uang yang tersedia di perusahaan, tetapi jugaA. Uang perusahaan yang tersedia di bank, yang sewaktu-waktu dapat diambil kembali dengan jalan menarik cek atas bank ituB. Cek yang diterimaC. Weselpos yang diterimaD. Benar semua17. Rekening pendapatan ditutup dengan jalanA. Mendebet rekening tersebut dan mengkredit rekening modal pemilikB. Mengkredit rekening tersebut dan mendebet Rekening Laba-RugiC. Mendebet perkiraan tersebut dan mengkredit rekening Laba-RugiD. Mendebet rekening Laba-Rugi dan mengkredit rekening Modal pemilik18. Yang termasuk dalam lingkup/golongan aktiva tetap adalahA. Persediaan barang daganganB. Perlengkapan kantorC. TanahD. Benar semua19. Kalau rekening β€œLaba-Rugi” memperlihatkan saldo rugi, maka jumlah ini harus dipindahkan ke rekeningA. Saldo rugi disebelah debetB. Saldo laba rugi disebelah kreditC. Modal pemilik disebelah debetD. Modal pemilik disebelah kredit20. Sebuah daftar yang memuat laporan mengenai operasi perusahaan selama suatu periode akuntansi yang telah ditempuh disebutA. NeracaB. Perhitungan laba rugiC. Laporan perubahan modalD. Laporan keuangan21. Neraca saldo setelah penutupan memuat saldo rekening-rekening sebagai berikutA. Piutang usahaB. Biaya dibayar dimukaC. Gaji yang masih harus dibayarD. Benar semua22. Sebuah daftar yang menggambarkan sebab-sebab adanya perubahan-perubahan yang timbul dalam modal pemilik selama periode akuntansi yang telah dilalui disebutA. NeracaB. Perhitungan laba rugiC. Laporan perubahan modalD. Laporan keuangan23. Yang manakah dari rekening-rekening dibawah ini yang harus ditutup dengan jalan memindahkan saldonya ke rekening Laba Rugi pada akhir suatu periodeA. Pendapatan reparasiB. Biaya gajiC. Pendapatan reparasi dan biaya gajiD. Salah semua24. Sebuah daftar yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada akhir suatu periode akuntansi tertentu disebutA. NeracaB. Perhitungan laba rugiC. Laporan perubahan modalD. Laporan keuangan25. Saldo laba dimuat di neraca lajur dalamA. Hanya didalam lajur kredit perhitungan laba rugiB. Didalam lajur debet maupun kredit perhitungan laba-rugiC. Didalam lajur debet perhitungan laba rugi maupun didalam lajur debet neracaD. Didalam lajur debet perhitungan laba rugi maupun didalam lajur kredit neraca26. Pembayaran kepada seorang kreditur dicatat dengan jalanA. Mendebet perkiraan kas dan mengkredit perkiraan utang usahaB. Mendebet perkiraan utang usaha dan mengkredit perkiraan kasC. Mendebet perkiraan kas dan mengkredit perkiraan piutang usahaD. Mendebet perkiraan piutang usaha dan mengkredit perkiraan kas27. Manakah dari perkiraan-perkiraan berikut ini yang harus ditutup ke perkiraan ikhtisar laba rugi pada akhir periode ?A. PenjualanB. Biaya GajiC. Penjualan dan biaya gajiD. Salah semua28. Yang masuk kedalam golongan rekening riil ialahA. Gaji yang masih harus dibayarB. Sewa yang dibayar dimukaC. KasD. Benar semua

Kumpulancatatan mengenai transaksi keuangan perusahaan yang terjadi dalam suatu periode tertentu. D. Pasiva sebuah perusahaan dapat dibagi ke dalam dua kelompok berikut : A. Aktiva dan modal. B. Piutang dan modal. C. maka susunan persamaan dasar akuntansi dapat diubah sebagai berikut : A. Kewajiban - Aktiva = Modal. B.

1. Utang lain-lain digolongkan sebagai … A. Utang jangka pendek B. Utang jangka panjang C. Dianggap modal D. Pendapatan ditangguhkan 2. Apakah yang dipikirkan hewan ini ? A. Tulang B. Tikus C. Keju D. Rumah 3. Profesi Akuntan publik dapat digolongkan kedalam A. Akuntan intern B. Akuntan ekstern C. Akuntan pemerintah D. Akuntan pajak 4. Bukti transaksi penjualan atau pembelian secara kredit adalah A. Memo B. Nota kredit C. Nota debet D. Faktur 5. Perusahaan yang masuk golongan perusahaan industri ialah A. Percetakan B. Bengkel mobil C. Bioskop D. Toko yang menjual hasil pabrik 6. Pasiva sebuah perusahaan dapat dibagi ke dalam dua kelompok berikut A. Aktiva dan modal B. Piutang dan modal C. Kewajiban dan modal D. Utang dan piutang 7. Sebuah daftar yang memberikan perincian aktiva, perincian kewajiban, dan besar modal pada suatu waktu tertentu disebut A. Neraca B. Neraca bentuk skontro C. Neraca yang diklarifikasikan D. Laporan keuangan 8. Kategori aktiva lancar dapat meliputi A. Kas B. Piutang usaha C. Persediaan perlengkapan D. Benar semua 9. Kategori utang lancar dapat meliputi A. Utang usaha B. Utang hipotik C. Modal pemilik D. Benar semua 10. Yang masuk kedalam golongan rekening riil ialah A. Gaji yang masih harus dibayar B. Sewa yang dibayar di muka C. Kas D. Benar semua 11. Yang masuk kedalam golongan rekening nominal ialah A. Gaji yang dibayar dimuka B. Biaya gaji C. Gaji yang masih harus dibayar D. Salah semua 12. Dalam penyusunan neraca lajur, yang dibuat terlebih dulu adalah A. Neraca saldo B. Ayat penyusunan C. Laporan laba rugi D. Benar semua 13. Harta yang dimiliki oleh suatu perusahaan, disebut A. Aktiva B. Kewajiban C. Modal D. Hak kekayaan pemilik 14. Suatu daftar aktiva, kewajiban, dan modal suatu perusahaan pada tanggal tertentu, adalah A. Neraca B. Perhitungan laba rugi C. Laporan modal D. Laporan laba ditahan 15. Gambar di atas termasuk ke dalam aktiva A. Lancar B. Tidak lancar C. Kredit D. Debet 16. Perusahaan yang berbadan hukum di bawah ini adalah A. Perseroan firma B. Perseroan komanditer C. Perseroan terbatas D. Ketiga bentuk perusahaan tersebut diatas 17. Akuntan yang bekerja pada sebuah perusahaan disebut A. Akuntan intern B. Akuntan ekstern C. Akuntan publik D. Akuntan pendidik 18. Perusahaan yang masuk golongan perusahaan jasa ialah A. Pasar Swalayan B. Toserba C. Perusahaan Reparasi Mobil D. Pabrik minuman kaleng 19. Sistem pemberian nomor kode rekening A. Sama antara perusahaan yang satu dengan perusahaan lainnya B. Masing-masing berbeda C. Sama dengan standar yang telah ada D. Harus sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan SAK 20. Gambar diatas menunjukan contoh penulisan ? A. Laporan laba rugi B. Neraca C. Neraca lajur D. Transaksi Pasivasebuah perusahaan dapat dibagi ke dalam dua kelompok berikut : a) Aktiva dan modal b) Piutang dan modal c) Kewajiban dan modal d) Utang dan piutang e) Kas dan piutang Disuatu perusahaan saudara menemui item berikut: koin Rp. 50, Rekening giro Rp. 500, Cek mundur Rp. 40, perangko Rp. 2, Voucher pengeluaran Rp. 10, deposito berjangka
Kumpulan Soal Pilihan Ganda Materi Pengantar Akuntansi1. Perusahaan yang masuk golongan perusahaan jasa ialahA. Pasar SwalayanB. ToserbaC. Perusahaan Reparasi MobilD. Pabrik minuman kalengJawabanC. Perusahaan Reparasi Mobil2. Perusahaan yang masuk golongan perusahaan industri ialahA. PercetakanB. Bengkel mobilC. BioskopD. Toko yang menjual hasil pabrikJawabanA. Percetakan3. Pasiva sebuah perusahaan dapat dibagi ke dalam dua kelompok berikutA. Aktiva dan modalB. Piutang dan modalC. Kewajiban dan modalD. Utang dan piutangJawabanC. Kewajiban dan modal4. Susunan persamaan dasar akuntansi ialahA. Aktiva + Modal = KewajibanB. Aktiva = Kewajiban + ModalC. Modal – Aktiva = KewajibanD. Aktiva + Kewajiban = ModalJawabanB. Aktiva = Kewajiban + Modal5. Untuk menekankan bahwa kreditur mempunyai hak utama atas kekayaan perusahaan, maka susunan persamaan dasar akuntansi dapat diubah sebagai berikutA. Kewajiban – Aktiva = ModalB. Modal – Aktiva = KewajibanC. Aktiva – Kewajiban = ModalD. Modal – Kewajiban = AktivaJawabanC. Aktiva – Kewajiban = Modal6. Kategori aktiva lancar dapat meliputiA. KasB. Piutang usahaC. Persediaan perlengkapanD. Benar semuaJawabanD. Benar semua7. Kategori utang lancar dapat meliputiA. Utang usahaB. Utang hipotikC. Modal pemilikD. Benar semuaJawabanA. Utang usaha8. Yang dimaksud sebagai kas tidak hanya uang yang tersedia di perusahaan, tetapi jugaA. Uang perusahaan yang tersedia di bank, yang sewaktu-waktu dapat diambil kembali dengan jalan menarik cek atas bank ituB. Cek yang diterimaC. Weselpos yang diterimaD. Benar semuaJawabanD. Benar semua9. Yang termasuk dalam lingkup/golongan aktiva tetap adalahA. Persediaan barang daganganB. Perlengkapan kantorC. TanahD. Benar semuaJawabanC. Tanah10. Sebuah daftar yang memuat laporan mengenai operasi perusahaan selama suatu periode akuntansi yang telah ditempuh disebutA. NeracaB. Perhitungan laba rugiC. Laporan perubahan modalD. Laporan keuanganJawabanB. Perhitungan laba rugi11. Sebuah daftar yang menggambarkan sebab-sebab adanya perubahan-perubahan yang timbul dalam modal pemilik selama periode akuntansi yang telah dilalui disebutA. NeracaB. Perhitungan laba rugiC. Laporan perubahan modalD. Laporan keuanganJawabanC. Laporan perubahan modal12. Sebuah daftar yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada akhir suatu periode akuntansi tertentu disebutA. NeracaB. Perhitungan laba rugiC. Laporan perubahan modalD. Laporan keuanganJawabanA. Neraca13. Pembayaran kepada seorang kreditur dicatat dengan jalanA. Mendebet perkiraan kas dan mengkredit perkiraan utang usahaB. Mendebet perkiraan utang usaha dan mengkredit perkiraan kasC. Mendebet perkiraan kas dan mengkredit perkiraan piutang usahaD. Mendebet perkiraan piutang usaha dan mengkredit perkiraan kasJawabanB. Mendebet perkiraan utang usaha dan mengkredit perkiraan kas14. Yang masuk kedalam golongan rekening riil ialahA. Gaji yang masih harus dibayarB. Sewa yang dibayar dimukaC. KasD. Benar semuaJawabanD. Benar semua15. Stock-Split atau pemecahan saham akan mengakibatkan …A. Turunnya saham dan nilai nominal sahamB. Naiknya harga sahamC. Turunnya proporsi pemilikan dari para pemegang sahamD. Naiknya proporsi pemilikan dari para pemegang sahamJawabanD. Naiknya proporsi pemilikan dari para pemegang saham16. Tujuan pemisahan fungsi pencatatan, penyimpanan aset dan operasional adalah ...A. Menjamin efektivitas kerja organisasiB. Mengurangi kemungkinan kesalahan atau penyelewengan tinggiC. Menghindari tumpang tindih pekerjaanD. Pembagian tugas dan tanggung jawabJawabanB. Mengurangi kemungkinan kesalahan atau penyelewengan tinggi17. Usaha pabrik mempunyai kegiatan pokok proses produksi yang memerlukan 3 tiga unsur biaya, yaitu …A. Biaya Bahan baku, Biaya Tenaga Kerja Langsung dan Biaya Overhead PabrikB. Biaya Bahan Mentah, Biaya Gaji dan Biaya OperasionalC. Biaya Proses Produksi, Biaya pokok penjualan dan Biaya pemasaranD. Biaya Bahan Baku, Biaya barang dalam proses dan Biaya produk jadiJawabanA. Biaya Bahan baku, Biaya Tenaga Kerja Langsung dan Biaya Overhead Pabrik18. Syarat suatu perusahaan dapat membagikan dividen adalah sebagai berikut,kecuali ...A. Perusahaan yang memilki anak perusahaanB. Perusahaan mempunyai akun laba ditahanC. Perusahaan memilki cukp dana atau kasD. Ada keputusan resmi dari direksiJawabanA. Perusahaan yang memiliki anak perusahaan19. Saham yang dimiliki kembali oleh suatu perseroan karena alasan tertentu adalah saham ....A. BiasaB. PreferentC. TreasuryD. Call OptionJawabanC. Treasury
MenurutBaridwan (2000), laporan laba rugi dapat disajikan dalam dua bentuk, yaitu: Single Step Model: bentuk ini tidak melakukan pengelompokan atas pendapatan dan biaya ke dalam kelompok-kelompok usaha dan di luar usaha tetapi hanya dipisahkan antara pendapatan-pendapatan dan laba dengan biaya-biaya kerugian.
Di pembahasan sebelumnya, telah menjelaskan mengenai aktiva. Aktiva merupakan aset atau keuntungan jangka panjang yang bisa didapatkan oleh sebuah perusahaan atau pelaku bisnis. Akan tetapi, bentuk dari aktiva atau aset tidak selalu berhubungan dengan uang sebab kepemilikan gedung dan surat-surat berharga lainnya juga bisa dikatakan sebagai sebagai bagian dari aktiva karena mempunyai nilai atau value. Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih luas mengenai aktiva, Anda bisa klik disini. Jika aktiva merupakan sebuah keuntungan, bagaimana dengan pasiva? banyak pengusaha memahami pasiva sebagai sebuah kerugian. Sebab, seorang pelaku usaha harus mengorbankan asetnya apabila ingin melakukan ekspansi atau pelebaran bisnis. Dilihat dari penjelasan singkat di atas, pasiva memang bisa dikategorikan ke dalam dua hal, yakni modal ekuitas dan juga hutang. Bagi seorang pelaku usaha, memahami pasiva sebagai investasi merupakan keputusan tepat. Sebab, mereka harus berani mengeluarkan modal besar apabila ingin membuatnya bisnisnya berkembang. Brian Tracy, seorang pengusaha dan motivational speaker asal Kanada pernah mengatakan,”masa depan adalah milik orang-orang yang berani mengambil resiko bukan mereka yang diam di zona nyaman.” Memahami Pasiva Memahami Pasiva – Pasiva liabilities merupakan sebuah pengorbanan ekonomi yang dilakukan oleh seorang pelaku usaha pada saat ini untuk mendapatkan keuntungan di masa depan. Dengan kata lain, hutang dilakukan secara sengaja untuk meningkatkan aktivitas usaha sehingga roda usaha terus berputar. Hutang yang dilakukan dalam bentuk pasiva dimaksudkan untuk permodalan usaha jadi berpotensi untuk mendapatkan laba yang lebih besar di masa depan. Sebagai contoh, seorang pengusaha kue mendapatkan orderan yang sangat banyak. Karena tidak memiliki uang untuk membeli bahan baku, ia harus melakukan peminjaman uang agar bisa dijadikan modal awal. Modal itulah yang disebut sebagai pasiva. Walaupun pada awalnya melakukan pengorbanan ekonomi, akan ada dampak positifnya di masa depan, yakni laba. Mehamami pasiva ini memang sangat diperlukan untuk para pelaku usaha agar berani mengambil keputusan. Liabilities tidak bisa dipisahkan dalam bisnis sebab tanpa adanya hal tersebut, pengusaha hanya akan terus berada di tempat yang sama karena tidak mampu mengembangkan bisnisnya. Jenis Pasiva Jenis Pasiva Pasiva dikategorikan ke dalam dua hal yakni modal ekuitas dan hutang. Biasanya, liabilities ini dibedakan ke dalam dua jenis yakni hutang jangka pendek current liabilities dan hutang jangka panjang long-term liabilities. Semakin lama waktunya, semakin besar pula pinjaman dan aktivitas usaha yang dilakukan, salah satu contoh yang paling umum adalah peminjaman uang dari bank. Hutang Jangka Pendek Current Liabilities Peminjaman dana yang dilakukan sebuah entitas bisnis namun dibayarkan dalam waktu singkat, kurang dari satu tahun pembukuan. Ada beberapa jenis hutang jangka pendek yang biasa dibuat oleh pelaku usaha, seperti 1. Utang Dagang account payable Utang dagang merupakan peminjaman yang dilakukan oleh seorang pelaku usaha lantaran harus melakukan pembelian bahan baku awal produk. Biasanya, pengusaha tersebut berhutang kepada supplier atau rekanan bisnis yang telah dipercaya untuk mengelola keperluan operasional utamanya. 2. Utang Wesel notes payable Hutang jangka pendek selanjutnya yang biasa dibuat oleh pelaku usaha ada utang wesel. Biasanya, surat berharga berisi perintah tanpa syarat ini harus dibayarkan dalam hitungan 30,60 atapun 90 hari, tergantung dengan kerjasama yang dilakukan antara kedua pihak bersangkutan. 3. Beban yang Wajib Dibayar Setiap bulan atau tahunnya, sebuah perusahaan pasti memiliki tagihan atau beban yang wajib dibayar, seperti biaya sewa gedung, gaji pegawai. Hutang ini sifatnya kekal dan menjadi kewajiban seorang pelaku usaha untuk membayarnya. 4. Penghasilan yang Ditangguhkan deferred revenue Penghasilan yang didapatkan oleh seorang pelaku usaha atas pekerjaan yang akan dilakukan di masa depan. Namun, keuntungannya sudah didapatkan atau dibayar terlebih dahulu, salah satunya dalam bentuk uang muka atau down payment DP. Oleh karena itu, hal ini disebut sebagai memahami pasiva. 5. Hutang Dividen deviden payable Sebagian besar pengusaha pasti memiliki investor atau penanam saham. Pada setiap periodenya, para investor akan mendapatkan keuntungan dari modal yang telah ia tanam. Apabila pemilik usaha belum membayarnya, hal tersebut dapat dihitung sebagai pasiva yang berbentuk hutang dividen. 6. Hutang Pajak tax payable Kewajiban sebuah perusahaan untuk membayar pajak pada setiap periodenya juga termasuk sebagai pasiva jenis hutang dengan jangka waktu pendek. Seluruh aset perusahan, termasuk hak karyawan juga harus terhitung dalam pajak untuk negara. Hutang Jangka Panjang Long Term Liabilities Hutang yang pembayaran waktunya relatif lebih lama dibandingkan current liabilities. Kebijakan ini biasanya diambil untuk melakukan sebuah aktivitas usaha yang lebih besar. Beberapa jenis dari hutang jangka panjang adalah 1. Peminjaman Uang ke Bank bank loan Pinjaman yang dilakukan seorang pelaku usaha ke bank dengan jumlah yang besar. Biasanya, peminjaman ini dilakukan untuk memperbesar ladang bisnis atau merger bersama perusahaan lain yang bergerak di bidang serupa. Melakukan kolaborasi untuk memperkenalkan produk ke khalayak ramai juga bisa menjadi alasan dari peminjaman ini. 2. Pinjaman Hipotek mortgage payable Seorang pelaku usaha biasanya melakukan pinjaman dana ke bank. Namun, pihak bank biasanya hanya akan memberikan dana tunai apabila ada jaminan yang diberikan kepada mereka. Salah satu jaminan yang biasa disanggupi adalah bangunan. Hal tersebut yang dikatakan sebagai pinjaman hipotek. 3. Hutang Obligasi bond payable Obligasi merupakan sebuah surat hutang yang biasanya dibuat oleh seorang pengusaha apabila ingin meminjamkan dana kepada pelaku bisnis lainnya. Dalam setiap obligasi, ada syarat-syarat tertentu yang seharusnya menjadi dasar pasiva itu dilakukan oleh kedua pihak. 4. Suberduresi subordinated loan Jenis pasiva jangka panjang yang lainnya adalah hutang suberduresi. Maksudnya adalah hutang yang mana dimiliki oleh investor atau penanam saham namun tidak diberatkan dengan bunga tambahan. 5. Sewa Dana payable leasme Peminjaman dana yang didapatkan oleh pelaku bisnis dari perusahaan asing guna melakukan ekspansi bisnis ke tahap yang lebih besar. Namun, biaya pengembaliannya dibayarkan secara bertahap dalam jangka waktu yang lama. 6. Dana Pemegang Saham holding company loan Pemberian dana dari perusahaan induk terhadap anak perusahaan sebagai bagian dari permodalan utama. Walaupun berada di dalam naungan yang serupa, modal tersebut tetap dianggap sebagai hutang dan wajib dibayarkan secara bertahap. Memahami Pasiva Sebagai Keuntungan Bagi Pelaku Usaha Secara eksplisit, Anda pasti memahami pasiva sebagai sebuah beban perusahaan sebab harus mengeluarkan uang. Namun, jangan salah, uang yang dikeluarkan dalam bentuk pasiva itu dapat memberikan dampak positif terhadap bisnis yang Anda jalani. Salah satu contoh yang paling mendasar adalah membayar gaji pegawai. Tanpa adanya anggota tambahan, pikiran Anda sebagai pemilik usaha akan terpecah belah ke berbagai hal yang berbeda. Dengan adanya, pegawai baru, Anda bisa fokus ke dalam hal yang lebih kecil. Selain itu, keberadaan pegawai baru juga meningkatkan pembuatan produk bisnis Anda sendiri. Dengan kata lain, setiap rupiah uang yang Anda keluarkan, pasti akan kembali di masa depan ketika bisnis Anda telah semakin besar.
Dilansirdari Encyclopedia Britannica, pasivasebuah perusahaan dapat dibagi ke dalam dua kelompok berikut kewajiban dan modal. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Kategori utang lancar dapat meliputi? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.
ο»ΏSoal Pengantar Akuntansi I 1 Akuntansi telah didefinisikan secara luas sebagai berikut a Proses mengenali, mengukur, dan mengkomunikasikan informasi ekonomi untuk memperoleh pertimbangan dan keputusan yang tepat oleh pemakai informasi yang bersangkutan. b Seni mencatat, meringkas, mengklasifikasikan informasi keuangan dan diolah sedemikian rupa sehingga dapat digunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan. c Bahasa bisnis language of business. d Benar semua.* 2 Produk akhir dari akuntansi terdiri dari a Ikhtisar keuangan b Analisis keuangan 3 Laporan keuangan a Benar semua * 4 Profesi Akuntan publik dapat digolongkan kedalam a Akuntan intern b Akuntan ekstern * c Akuntan pemerintah d Akuntan pajak 5 Akuntan yang bekerja pada sebuah perusahaan disebut a Akuntan intern * b Akuntan ekstern c Akuntan Publik d Akuntan pendidik 6 Perusahaan yang berbadan hukum di bawah ini adalah a Perseroan firma b Perseroan komanditer c Perseroan terbatas d Ketiga bentuk perusahaan tersebut diatas * 7 Perusahaan yang masuk golongan perusahaan jasa ialah a Pasar Swalayan b Toserba c Perusahaan Reparasi Mobil * d Pabrik minuman kaleng 8 Perusahaan yang masuk golongan perusahaan industri ialah a Percetakan * b Bengkel mobil c Bioskop d Toko yang menjual hasil pabrik 9 Pasiva sebuah perusahaan dapat dibagi ke dalam dua kelompok berikut a Aktiva dan modal b Piutang dan modal c Kewajiban dan modal * d Utang dan piutang 10Susunan persamaan dasar akuntansi ialah a Aktiva + Modal = Kewajiban b Aktiva = Kewajiban + Modal * 11 Modal – Aktiva = Kewajiban a Aktiva + Kewajiban = Modal 12Untuk menekankan bahwa kreditur mempunyai hak utama atas kekayaan perusahaan, maka susunan persamaan dasar akuntansi dapat diubah sebagai berikut a Kewajiban – Aktiva = Modal b Modal – Aktiva = Kewajiban c Aktiva – Kewajiban = Modal * d Modal – Kewajiban = Aktiva 13Kalau diketahui bahwa selama suatu periode jumlah aktiva telah bertambah dengan Rp. dan jumlah kewajiban telah bertambah Rp. selama periode itu, maka besar modal selama periode tersebut adalah a Bertambah dengan Rp. b Berkurang dengan Rp. 14Bertambah dengan Rp. * a Berkurang dengan Rp. 15Sebuah daftar yang memberikan perincian aktiva, perincian kewajiban, dan besar modal pada suatu waktu tertentu disebut a Neraca * 16Neraca bentuk skontro a Neraca yang diklasifikasikan b Laporan keuangan 17Kategori aktiva lancar dapat meliputi a Kas b Piutang usaha c Persediaan perlengkapan d Benar semua * 18Kategori utang lancar dapat meliputi a Utang usaha * b Utang hipotik c Modal pemilik d Benar semua 19Yang dimaksud sebagai kas tidak hanya uang yang tersedia di perusahaan, tetapi juga a Uang perusahaan yang tersedia di bank, yang sewaktu-waktu dapat diambil kembali dengan jalan menarik cek atas bank itu b Cek yang diterima c Weselpos yang diterima d Benar semua * 20Yang termasuk dalam lingkup/golongan aktiva tetap adalah a Persediaan barang dagangan b Perlengkapan kantor c Tanah * d Benar semua 21Sebuah daftar yang memuat laporan mengenai operasi perusahaan selama suatu periode akuntansi yang telah ditempuh disebut a Neraca b Perhitungan laba rugi * c Laporan perubahan modal d Laporan keuangan 22Sebuah daftar yang menggambarkan sebab-sebab adanya perubahan-perubahan yang timbul dalam modal pemilik selama periode akuntansi yang telah dilalui disebut a Neraca 23Perhitungan laba rugi a Laporan perubahan modal * b Laporan keuangan 24Sebuah daftar yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada akhir suatu periode akuntansi tertentu disebut a Neraca * b Perhitungan laba rugi c Laporan perubahan modal d Laporan keuangan 25Tahun menurut kalender disebut juga dengan a Tahun fiskal b Tahun akuntansi c Tahun pembukuan d Tahun takwim * 26Yang dimaksud dengan tahun fiskal adalah a Harus selalu dimulai dengan bulan Januari b Tidak harus selalu dimulai dengan bulan Januari * c Harus sesuai dengan tahun kalender d Harus sesuai dengan tahun takwim 27Pembayaran kepada seorang kreditur dicatat dengan jalan a Mendebet perkiraan kas dan mengkredit perkiraan utang usaha b Mendebet perkiraan utang usaha dan mengkredit perkiraan kas * c Mendebet perkiraan kas dan mengkredit perkiraan piutang usaha d Mendebet perkiraan piutang usaha dan mengkredit perkiraan kas 28Yang masuk kedalam golongan rekening riil ialah a Gaji yang masih harus dibayar b Sewa yang dibayar dimuka c Kas d Benar semua * 29Yang masuk kedalam golongan rekening nominal ialah a Gaji yang dibayar dimuka b Biaya gaji * c Gaji yang masih harus dibayar d Salah semua 30Sebagai rangkaian dari siklus akuntansi, pertama-tama yang perlu dilakukan adalah a Perencanaan rekening * b Pemikiran sistem akuntansi c Pengklasifikasian rekening-rekening d Penyusunan neraca 31Sebagai rekening buku besar, maka a Harus dipakai sebagai sebuah buku yang sudah dijilid b Harus dipakai kartu-kartu lepas c Dapat dipakai kartu-kartu lepas * d Hanya sebuah buku yang dijilid saja yang dipakai orang dalam praktek 32Sistem pemberian nomor kode rekening a Sama antara perusahaan yang satu dengan perusahaan lainnya b Masing-masing berbeda * c Sama dengan standar yang telah ada d Harus sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan SAK 33Urutan siklus akuntansi secara ringkas adalah a Penjurnalan – posting buku besar – penyusunan neraca saldo * b Posting buku besar – penyusunan neraca saldo – penjurnalan c Penjurnalan – penyusunan neraca saldo – posting buku besar d Penyusunan neraca saldo – penjurnalan – posting buku besar 34Kalau pada akhir suatu periode harus diadakan penyusutan atas gedung sebanyak Rp. maka ayat jurnal penyesuaian untuk mencatat penyusutan tersebut adalah a Biaya penyusutan debet, gedung kredit Rp. b Gedung debet, biaya penyusutan kredit Rp. c Biaya penyusutan debet, akumulasi penyusutan kredit Rp. * d Akumulasi penyusutan debet, biaya penyusutan kredit Rp. 35Apabila perkiraan β€œPerlengkapan” sebelum penyesuaian pada akhir suatu periode menyebutkan adanya saldo sebesar Rp. sedangkan pada saat itu persediaan perlengkapan masih ada seharga Rp. maka ayat jurnal penyesuaiannya adalah a Biaya pemakaian perlengkapan debet, perlengkapan kredit Rp. b Perlengkapan debet, biaya pemakaian perlengkapan kredit Rp. c Biaya pemakaian perlengkapan debet, perlengkapan kredit Rp. * d Perlengkapan debet, biaya pemakaian perlengkapan kredit Rp. 36Kalau dari premi asuransi dibayar dimuka yang besarnya Rp. sudah kadaluwarsa Rp. maka ayat jurnal penyesuaiannya adalah a Biaya asuransi dibayar dimuka debet, biaya asuransi Rp. b Biaya Asuransi debet, Asuransi dibayar dimuka kredit Rp. * c Biaya asuransi dibayar dimuka debet, biaya asuransi kredit Rp. d Biaya asuransi debet, asuransi dibayar dimuka kredit Rp. 37Kalau untuk tahun pajak 1997 seorang pengusaha dikenakan pajak penghasilan sementara sebesar Rp. yang harus diangsur tiap bulan Rp. dan pada 31 Desember 1997 angsuran itu telah berjumlah Rp. sedangkan menurut perhitungan, jumlah pajaknya untuk tahun 1997 itu ditaksir Rp. maka pada 31 Desember 1997 pengusaha tersebut akan membuat penyesuaian a Pajak penghasilan debet, Pajak penghasilan terhutang kredit Rp. b Pajak penghasilan debet, Pajak penghasilan terhutang kredit Rp. c Pajak penghasilan terhutang debet, Pajak penghasilan kredit Rp. d Pajak penghasilan debet, Pajak penghasilan terhutang kredit Rp. * 38Dalam penyusunan neraca lajur, yang dibuat terlebih dulu adalah a Neraca Saldo * b Ayat penyesuaian c Laporan Laba rugi 39Benar semua 40Dalam sebuah neraca lajur, neraca sebagai laporan keuangan didukung oleh a Ayat penyesuaian yang terdapat dalam neraca lajur b Jumlah yang terdapat dalam lajur neraca saldo disesuaikan * c Jumlah yang terdapat dalam lajur laba rugi dan neraca d Jumlah yang terdapat dalam lajur neraca itu sendiri 41Dalam siklus akuntansi, neraca lajur dibuat pada saat a Setelah penyusunan laporan keuangan b Sebelum menyusun laporan keuangan * c Setelah membuat ayat penyesuaian d Setelah membukukan ayat penyesuaian kedalam buku besar 42Saldo laba dimuat di neraca lajur dalam a Hanya didalam lajur kredit perhitungan laba rugi b Didalam lajur debet maupun kredit perhitungan laba-rugi c Didalam lajur debet perhitungan laba rugi maupun didalam lajur debet neraca d Didalam lajur debet perhitungan laba rugi maupun didalam lajur kredit neraca * 43Yang manakah dari rekening-rekening dibawah ini yang harus ditutup dengan jalan memindahkan saldonya ke rekening Laba Rugi pada akhir suatu periode a Pendapatan reparasi b Biaya gaji c Pendapatan reparasi dan biaya gaji * d Salah semua 44Neraca saldo setelah penutupan memuat saldo rekening-rekening sebagai berikut a Piutang usaha b Biaya dibayar dimuka c Gaji yang masih harus dibayar d Benar semua * 45Kalau rekening β€œLaba-Rugi” memperlihatkan saldo rugi, maka jumlah ini harus dipindahkan ke rekening a Saldo rugi disebelah debet b Saldo laba rugi disebelah kredit * c Modal pemilik disebelah debet d Modal pemilik disebelah kredit 46Rekening pendapatan ditutup dengan jalan a Mendebet rekening tersebut dan mengkredit rekening modal pemilik b Mengkredit rekening tersebut dan mendebet Rekening Laba-Rugi c Mendebet perkiraan tersebut dan mengkredit rekening Laba-Rugi * d Mendebet rekening Laba-Rugi dan mengkredit rekening Modal pemilik 47Suatu perusahaan untuk mencari laba, yang merupakan badan hukum dan kepemilikannya terbagi dalam saham-saham, disebut sebagai suatu perusahaan a Perorangan b Perorangan tunggal c Firma d Perseroan * 48Harta yang dimiliki oleh suatu perusahaan, disebut a Aktiva * b Kewajiban c Modal d Hak Kekayaan Pemilik 49Suatu daftar aktiva, kewajiban, dan modal suatu perusahaan pada tanggal tertentu, adalah a Neraca * b Perhitungan Laba Rugi c Laporan Modal d Laporan Laba Ditahan e Bila selama periode tertentu, total aktiva bertambah Rp. dan total kewajiban bertambah sebesar Rp. maka jumlah dan arah perubahan modal, adalah f Bertambah Rp. g Berkurang Rp. h Bertambah Rp. * i Berkurang Rp. 50Bila besarnya pendapatan adalah Rp. beban sebesar Rp. dan prive pemilik Rp. maka jumlah laba / rugi bersih adalah a Laba bersih Rp. b Laba bersih Rp. * c Rugi bersih Rp. d Rugi bersih Rp. 51Dalam istilah akuntansi, debet berarti a Penambahan dalam perkiraan aktiva * b Pengurangan dalam perkiraan aktiva c Penambahan dalam perkiraan kewajiban d Penambahan dalam perkiraan modal 52Jenis perkiraan yang bersaldo normal kredit adalah a Aktiva b Prive c Pendapatan * d Beban 53Golongan aktiva lancar meliputi a Kas b Piutang dagang c Perlengkapan d Benar semua * 54Penerimaan uang kas dari pelanggan untuk pelunasan piutang harus dicatat dengan a Debet kas; kredit piutang dagang * b Debet piutang dagang; kredit kas c Debet kas; kredit hutang dagang d Debet hutang; kredit kas 55Suatu formulir yang berisikan saldo dan judul perkiraan dalam buku besar pada tanggal tertentu adalah a Perhitungan laba rugi b Laporan modal c Laporan laba ditahan d Neraca percobaan * 56Apabila suatu perkiraan perlengkapan yang belum disesuaikan per 31 Mei, menunjukkan saldo Rp. dan persediaan perlengkapan pada 31 Mei itu sebesar Rp. maka ayat penyesuaiannya adalah a Debet perlengkapan Rp. kredit biaya perlengkapan Rp. b Debet perlengkapan Rp. kredit biaya perlengkapan Rp. c Debet biaya perlengkapan Rp. kredit perlengkapan Rp. d Debet biaya perlengkapan Rp. kredit perlengkapan Rp. 57Bila jumlah tafsiran penyusutan peralatan untuk suatu periode tertentu Rp. maka ayat jurnal penyesuaian untuk mencatat penyusutan itu adalah a Debet biaya penyusutan Rp. kredit peralatan Rp. b Debet peralatan Rp. kredit biaya penyusutan Rp. c Debet biaya penyusutan akumulasi penyusutan d Debet akumulasi penyusutan kredit biaya penyusutan 58Bila saldo perkiraan peralatan sebesar Rp. dan saldo perkiraan akumulasi penyusutan Rp. maka nilai buku peralatan tersebut ialah a Rp. b Rp. c Rp. d Rp. * 59Manakah dari perkiraan-perkiraan berikut ini yang harus ditutup ke perkiraan ikhtisar laba rugi pada akhir periode ? a Penjualan b Biaya Gaji c Penjualan dan biaya gaji * d Salah semua 60Manakah dari perkiraan-perkiraan di bawah ini yang masuk dalam neraca percobaan setelah penutupan ? a Kas * b Penjualan c Biaya Gaji d Benar Semua
F9fwT.
  • 65z9enn66j.pages.dev/42
  • 65z9enn66j.pages.dev/392
  • 65z9enn66j.pages.dev/363
  • 65z9enn66j.pages.dev/473
  • 65z9enn66j.pages.dev/37
  • 65z9enn66j.pages.dev/427
  • 65z9enn66j.pages.dev/43
  • 65z9enn66j.pages.dev/329
  • pasiva sebuah perusahaan dapat dibagi ke dalam dua kelompok berikut