Connection timed out Error code 522 2023-06-14 165212 UTC What happened? The initial connection between Cloudflare's network and the origin web server timed out. As a result, the web page can not be displayed. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not completing requests. An Error 522 means that the request was able to connect to your web server, but that the request didn't finish. The most likely cause is that something on your server is hogging resources. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d74145bfebc0b42 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Untukburung 5 warna yang anakan dibanderol di pasaran dengan harga sekitar 100 ribuan sedangkan yang bakalan memiliki harga jual 700 ribuan. Keberadaan burung paok sayap biru di indonesia dapat dijumpai pada hutan sumatera, kalimantan dan di kepulauan natuna tetapi di luar negeri keberadaannya juga ada di negara cina, india tenggara, malaysia
Merau - Banyak satwa unik yang bisa dijumpai saat menjelajah rimba Kalimantan, salah satunya burung yang cantik bernama Paok Kepala Biru. Lucunya, burung ini ternyata malas terbang dan lebih suka menghabiskan waktu di Paok Kepala Biru akan Anda jumpai di pedalaman hutan Kalimantan. Saya pun berkesempatan bertemu burung ini saat perjalanan menuju mata air Nyadeng di wilayah Kampung Merabu, salah satu daerah paling pelosok di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur beberapa waktu lalu. Habitatnya tersebar di sebagian besar Pulau Kalimantan, termasuk di wilayah Brunei dan punya sayap, burung ini memilih lari dari kedatangan rombongan kami dan bersembunyi di lubang saat bertemu manusia. Sayang, lubang di bawah akar pohon yang dimasukinya terlalu sempit. Ekornya yang berwarna biru cerah tertinggal di luar, sehingga mudah sekali untuk ditangkap. Namun ternyata, si burung kembali ke lubang yang sama setelah difoto lalu dilepaskan lagi."Wah ini kalau nggak pintar sembunyi, bisa dimakan hewan dia," kata Pak Pur, pemandu dari The Nature Concervancy TNC Indonesia, yang gagal membujuk 'si canggung' untuk keluar dari lubang, agar pindah ke tempat persembunyian yang lebih bahasa lokal, burung dengan jambul dan ekor berwarna biru cerah, leher putih, sayap coklat dan dada biru tua ini disebut Paok Kepala Biru Blue Headed Pitta dan memiliki nama ilmiah Pitta baudi. Warna-warna cerah merupakan ciri burung jantan, sedangkan pada burung betina warna-warna cerah hanya ada di ini tidak suka terbang karena memang lebih banyak mencari makan di tanah. Makanannya antara lain cacing, larva kumbang atau belatung, belalang, juga semut dan ulat bulu. Sarangnya pun dibuat di tanah atau di sekitar akar pohon, dari ranting dan dedaunan yang dari populasi burung cantik ini diperkirakan terus berkurang meski di beberapa tempat masuh mudah dijumpai, termasuk di Kampung Merabu. Kerusakan hutan akibat penebangan liar membuat burung Paok Kepala Biru makin kehilangan habitatnya. ptr/affBurung Paok Laus yang banyak diketahui dengan nama Pitta Elegans di kalangan pengamat ini merupkan jenis burung penetap yang kerap dijumpai pada lokasi taman wisata alam kerandangan. Kemudian juga bisa dijumpai taman wisata alam Gunung Tunaq, dan perbukitan di pesisir Pantai Sekotong Lombok Barat.
Burung Paok sayap biru liarOn Kicau – Burung Paok sayap biru memang tidak begitu dikenal dikalangan penggemar burung kicauan. Burung ini merupakan burung migrasi yang hidup berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat yang musim dingin tiba, burung ini akan melakukan migrasi ke daratan Asia Tenggara termasuk ke Indonesia untuk mencari makan dan berkembang Indonesia, burung Paok sayap biru dapat dijumpai dihutan-hutan didaerah Sumatera, Kalimantan dan di kepulauan Natuna, sedangkan diluar Negeri burung ini bisa dijumpai di Negara China, India, Malaysia dan dibeberapa Negara Asia Tenggara Indonesia burung Paok sayap biru termasuk jenis burung yang dilindungi dan tidak boleh diburu dengan alasan Paok sayap biru memiliki ukuran tubuh sekitar 18 cm dengan ciri-ciri pada bagian sayapnya berwarna biru terang dan terdapat warna hitam serta putih dibagian ujung sayapnya, alisnya berwarna coklat pucat, bulu-bulu dibagian punggungnya berwarna hijau dan bulu-bulu pada bagian dadanya berwarna merah fisik burung Paok sayap biruParuh burung Paok sayap biru berukuran agak besar dan berwarna hitam, bagian tenggorokannya berwarna putih, tunggir berwarna merah, iris matanya berwarna coklat, kakinya berwarna coklat pucat dan memiliki ekor yang pendek seperti burung kicauan burung ini sangat khas dan terdengar lantang dengan suara pu-wiu.. pu-wiu... yang terus di Kalimantan, suara burung Paok sayap biru di anggap sebagai sebuah pertanda bahwa hujan akan segera turun sehingga sering disebut burung Paok hujan. Burung ini juga di anggap sebagai burung pembawa kabar baik oleh masyarakat alam bebas, burung Paok sayap biru sering hidup disemak-semak didalam hutan sekunder dan hutan mangrove yang tidak jauh dari pantai. Burung ini juga sering terlihat berjalan menyusuri pantai atau berlompatan di atas tanah seperti burung Paok sayap biru liar sedang mencari makanBurung Paok sayap biru sering memakan siput, cacing, serangga dan hewan-hewan kecil lainnya. Ketika memasuki musim kawin, burung ini akan membangun sarang didekat pantai dan akan bertelur sebanyak 3 - 4 berbentuk bulat seperti bola dan telurnya berwarna putih krem yang akan di erami selama 15 - 17 hari sampai merawat burung Paok sayap biru bakalanJika dipelihara, burung ini termasuk sulit jinak dan pada tahap awal harus diberi pakan seperti dihabitat aslinya seperti siput, cacing dan pakan hewani siput harus dicacah kecil-kecil dulu agar mudah untuk ditelan, tapi jika tidak ada siput atau cacing bisa juga diberi pakan jangkrik atau ulat dipelihara cukup lama dan burung sudah terlihat sehat serta sudah beradaptasi dengan lingkungan dan jenis makanan yang baru, kita bisa mulai melatihnya untuk makan voer ngevoer agar lebih mudah dalam perawatan melatih burung Paok sayap biru makan voer ngevoer, caranya dengan mencampur voer dengan jangkrik atau ulat hongkong yang dipotong kecil-kecil, atau bisa juga menggunakan kroto dicampur cara ini setiap hari agar burung Paok sayap biru terbiasa dengan rasa dan aroma voer. Tapi untuk melatih burung ini makan voer memang memerlukan waktu lebih lama dibanding jenis burung campuran extra fooding EF dan tambahkan takaran campuran voer sedikit demi sedikit sampai burung Paok sayap biru mau memakan voer polos tanpa campuran jangkrik, ulat hongkong atau memastikan apakah burung sudah ngevoer atau belum, cobalah selama seharian jangan diberikan jangkrik atau pakan alami lainnya. Cukup diberikan voer yang selama ini digunakan untuk campuran jangkrik dan ulat kotorannya, jika bentuknya padat dan warnanya sama seperti voer yang diberikan berarti burung Paok sayap biru tersebut sudah ngevoer. Jadi sudah bisa diberikan voer kering sebagai pakan jangkrik, ulat hongkong, siput, cacing dan pakan hewani lainnya hanya diberikan sebagai pakan tambahan/extra fooding EF saja yang diberikan pada pagi dan sore jika kotorannya encer dan berwarna putih, berarti burung tersebut belum ngevoer, jadi harus dilatih ngevoer lagi sampai benar-benar mau makan perawatan lainnya tidak jauh berbeda dengan perawatan burung ocehan jenis lainnya, mulai dari pengembunan, perawatan mandi, penjemuran dan menjaga kebersihan kandangnya agar burung merasa nyaman dan selalu Paok sayap biru bakalanBaca jugaDemikian sedikit informasi tentang cara merawat burung Paok sayap biru bakalan yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung ocehan, dapat dibaca pada artikel On Kicau bermanfaatTerima kasih
LgXQ1FQ.