Berikutpotongan contoh pidato tentang Sumpah Pemuda yang dapat menjadi inspirasi: 1. "Tema peringatan Sumpah Pemuda yang ke 91 tahun 2019 ini adalah 'Bersatu Kita Maju' sesungguhnya diperuntukkan
Pemuda bisa digambarkan sebagai titik tertinggi dari perkembangan jiwa manusia sehingga dalam fase ini merupakan waktu yang sangat ideal bagi seseorang untuk bebas melakukan apapun dalam hidupnya. Pemuda juga digambarkan sebagai seseorang yang memiliki semangat tinggi, bertenaga, dan berintelektual. Dalam sejarah bangsa ini, pemuda Indonesia memiliki peran yang sangat besar bagi kemerdekaan Indonesia. Mereka menjadi penggerak kebangkitan bangsa, mulai didesaknya Presiden Soekarno untuk mempercepat pembacaan teks proklamasi, sehingga keesokan harinya pada 17 Agustus 1845 terjadilah momen yang sangat penting bagi negeri ini, yaitu kemerdekaan Indonesia. Tonggak sejarah yang penting bagi kebangkitan pemuda tak lain dan tak bukan yaitu, Sumpah Pemuda. Sumpah Pemuda merupakan keputusan Kongres Pemuda Kedua yang diselenggarakan selama dua hari, yaitu 27-28 Oktober 1928 di Batavia, atau yang kini dikenal dengan nama Jakarta. Sejak saat itu, setiap tanggal 28 Oktober diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda. Seperti kita ketahui bahwa butir Sumpah Pemuda yang ditulis Moehammad Yamin yaitu, bertanah satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu. Bertanah satu, maksudnya adalah bahwa setiap pemuda Indonesia berjuang hingga darah penghabisan untuk menjunjung tinggi tanah air Indonesia. Berbangsa Indonesia yaitu agar para pemuda berjuang untuk membela bangsa Indonesia, dan Berbahasa Indonesia yaitu bahwa Indonesia memiliki keragaman budaya, suku, dan bahasa, sehingga Bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa pemersatu. Peran Pemuda Indonesia Keberhasilan suatu negara bisa dilihat dari kualitas bangsanya. Pemuda memiliki peran yang besar bagi perubahan-perubahan sosial di lingkungan, khususnya mahasiswa. Itulah mengapa mahasiswa sering disebut sebagai agent of change agen perubahan. Sebagai agen perubahan, dengan sikap kritis dan semangatnya, mereka memiliki kekuatan untuk mempengaruhi dan menyadarkan masyarakat untuk melakukan suatu gerakan perubahan sosial. Mahasiswa juga bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat dari ketidak sesuaian kebijakan pemerintah. Karena seringkali kebijakan pemerintah tidak sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakat. Pemuda ini menjadi harapan bangsa yang menjadi tulang punggung negara di masa depan. Peran yang seharusnya dijalani oleh pemuda Indonesia, yaitu Pemuda Harus Berjuang Demi Kemajuan Bangsa Sebagai penerus bangsa, sudah seharusnya pemuda Indonesia banyak belajar dan menyadari betapa pentingnya pendidikan. Pendidikan menjadi salah satu kunci besarnya suatu negeri. Dengan bekal pendidikan, mereka berpotensi melahirkan karya-karya, inovasi, dan semangat juang demi memajukan bangsa dan negaranya. Menjaga Kemajemukan Adat dan Budaya Indonesia merupakan negara yang kaya akan suku, bangsa, dan budaya. Budaya yang heterogen ini melahirkan bahasa-bahasa yang berbeda pula. Untuk itulah diciptakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan, namun kita juga dituntut untuk melestarikan bahasa daerah agar tidak punah walaupun bahasa asing semakin menguasai negeri. Menjunjung Tinggi Persatuan Bangsa Pemuda memiliki tantangan agar tidak ada lagi perpecahan yang terjadi. Menjaga kedamaian dengan sikap saling menghargai dan menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama, antar suku dan bangsa, maupun antar budaya. Memang sangat disayangkan perkembangan teknologi yang semakin pesat dapat menyebabkan identitas semakin memudar. Padahal. identitas adalah hal yang harus dimiliki oleh pemuda. Era globalisasi ini bisa membuat identitas keindonesiaan semakin hilang. Untuk itu pemuda Indonesia memiliki tantangan agar bangsa Indonesia tidak kehilangan identitasnya. Di era digital ini, pemuda diharapkan menjaga identitas ke-Indonesia-annya dalam menghadapi pergaulan bertaraf global dengan tidak hidup yang hanya mengikuti tren semata. Pemuda Harus Berani Membela yang Benar Pemuda Indonesia masa kini juga harus mengisi kemerdekaan yang telah diperjuangkan dengan kegiatan yang positif dan berani membela yang benar. Indonesia sebagai negara dengan bonus demografi memiliki peluang untuk menjadi negara yang besar. Bonus demografi ini berarti populasi anak muda atau remaja lebih besar dibandingkan orang dewasa/orangtua. Namun, sayangnya karena pengaruh teknologi yang semakin menguasai ruang kehidupan memiliki sisi negatif bagi banyak pemuda Indonesia. Hal ini juga karena mereka yang kurang membatasi diri dalam menggunakan teknologi. Miris memang ketika melihat anak Sekolah Dasar sudah mengenal media sosial yang parahnya disalahgunakan dengan mempos foto bersama temannya yang ia sebut sebagai pacar’. Ketika anak usia belia dengan emosi yang masih belum stabil sudah bisa mengendarakan sepeda motor, lebih banyak bermain dengan gadgetnya dibandingkan bermain di luar rumah bersama teman-temannya, narkoba, perkelahian, dan lain sebagainya. Jika dibiarkan, maka mereka akan tumbuh menjadi anak yang apatis, kurang bersosialisasi, dan konsumtif. Padahal, mereka yang akan membangun bangsa yang akan menghadapi berbagai masalah sosial yang membutuhkan kehebatan para pemuda dalam menghadapinya. Suatu bangsa yang besar akan bertahan karena ada pemuda yang menggerakkan perubahan dan melakukan kegiatan positif untuk kemajuan bangsanya. Jangan sampai pemuda malah terjebak dalam kegiatan yang tidak produktif yang justru akan menghancurkan masa depannya. Untuk itulah dalam menyambut Hari Sumpah Pemuda yang ke-89 ini sejatinya dijadikan bahan renungan bagi para pemuda dengan mengingat perjuangan pemuda Indonesia dahulu dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, dalam melawan penjajahan hingga nyawa yang menjadi taruhannya pun tidak mereka hiraukan. Kita tidak melakukan perjuangan seperti yang mereka lakukan, kita hanya melanjutkan perjuangan mereka untuk membuat bangsa ini semakin maju, yang dimulai dari diri sendiri di diri pemuda Indonesia untuk Indonesia yang lebih baik lagi. Selain menjadi agen perubahan yang telah dijelaskan di awal, peran pemuda juga sebagai agen pembangunan dan modernisasi. Sebagai agen pembangunan, pemuda bisa turut berkontribusi dalam pembangunan baik fisik maupun non fisik dan sebagai agen modernisasi yang menjadi pelopor pembaharuan apapun di era teknologi yang serba canggih dengan membantu memperkenalkan teknologi dengan berbagai dampak didalamnya sehingga tidak ada lagi penyalahgunaan teknologi. Semoga kita menjadi pemuda yang bermanfaat bagi negara Indonesia tercinta. Salam pemuda!
6Cara Generasi Muda Mengisi dan Memaknai Kemerdekaan Indonesia. Tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia untuk memperingati hari kemerdekaan biasanya adalah melakukan upacara pengibaran bendera merah putih, mengadakan karnaval dan pergelaran budaya, hingga perlombaan tradisional 17 Agustus-an yang diikuti oleh anak-anak maupun orang
Mahasiswa/Alumni Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta08 Januari 2022 0522Halo Melkior M, Kakak bantu jawab ya. Sikap Pemuda Indonesia saat ini seharusnya bisa merefleksikan makna sumpah pemuda kala itu yakni dengan menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan agar terwujudnya keharmonisan kehidupan berbangsa dan bernegara. Yuk pahami penjelasan berikut. Negara Indonesia memiliki sejarah penting dalam proses perjalanannya, salah satunya ialah lahirnya sumpah pemuda. Sumpah pemuda yang dicetuskan pada 28 Oktober 1928 memiliki arti mendalam dalam membangun kesadaran akan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam mewujudkan kemerdekaan bangsa Indonesia. Kala itu para pemuda bersama-sama mengikrarkan kepada bangsa Indonesia untuk menjunjung tinggi perasaan dan sikap bertumpah darah satu tanah Indonesia, mengaku berbangsa satu bangsa Indonesia, mengaku berbahasa satu bahasa Indonesia. Pada masa itu, hadir dan berkumpul pemuda-pemuda perwakilan dari berbagai daerah seperti Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Batak Bond, Jong Islamienten Bond, Jong Ambon, Jong Celebes, Pemuda Kaum Betawi, dan lain-lain untuk mencetuskan Sumpah Pemuda. Para pemuda dengan latar belakangnya yang beragam bersepakat untuk menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan bangsa sekalipun berbeda ras, suku, etnis, budaya, agama, dan lain-lain. Sedangkan jika melihat pemuda saat ini, banyak pemuda saat ini yang lebih mengedepankan kepentingan pribadi dan kelompok atau golongan tertentu daripada persatuan dan kesatuan. Masih banyak kita lihat di berbagai daerah para pemuda yang menghabiskan waktunya melakukan tindakan-tindakan kriminal. Belum lagi pertengkaran antar pemuda seperti tawuran antar sekolah, suku, desa, organisasi, kelompok atau golongan, dan lain-lain. Seharusnya pemuda saat ini bisa merefleksi makna sumpah pemuda kala itu . Para pemuda saat ini harus tetap menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan agar dapat menciptakan keharmonisan berbangsa dan bernegara untuk Indonesia yang lebih baik lagi. Semoga membantu.
Keunikanyang hanya ada di Indonesia, dan tidak dimiliki negara lain. Tunjukkan kepada dunia walaupun banyak perbedaan, Indonesia tetap bisa bersatu bahkan semakin erat, dan tunjukkan bahwa perbedaan adalah daya tarik tersendiri di Indonesia, dan tunjukkan bahwa perbedaan bukanlah penghalang masyarkatnya untuk tetap berbuat kebaikan dan tetap
"Apapun agamamu, apapun suku dan rasmu, dan apapun pandangan politikmu kita bertanah air satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu, Indonesia," ujar Hadohoan Satyalen 28, warga Medan saat ditanyai DW Indonesia mengenai makna Sumpah Pemuda bagi dirinya. Sementara Laras Puspitorini 25, warga Surabaya, mengaku memaknai Sumpah Pemuda dengan menghargai perbedaan. "Sesimpel saling menghargai, menghormati, dan saling menebarkan energi positif, dan juga jangan saling menghina." Tepat 92 tahun lalu, di tanggal 28 Oktober 1928, Sumpah Pemuda diikrarkan oleh pemuda di zaman itu seperti M. Yamin, Sugondo Djojopuspito, Amir Sjarifuddin, Johanes Leimena, dan WR Soepratman, dalam Kongres Pemuda II. Sumpah ini dianggap sebagai semangat menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia, yakni ikrar bertanah air satu, berbangsa satu, berbahasa satu bahasa Indonesia. Sumpah ini juga memuat banyak nilai-nilai positif yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari antara lain patriotisme, gotong-royong, persatuan dan kesatuan, cinta damai, dan tanggung jawab. Namun, di tengah perkembangan zaman dan teknologi yang dinamis dan penuh persaingan, semangat Sumpah Pemuda harus tetap dijaga terlebih di tengah krisis pandemi COVID-19. Presiden Joko Widodo dalam sambutannya memperingati Hari Sumpah Pemuda, mengatakan bahwa Sumpah Pemuda sejatinya dijadikan sebagai energi positif dalam mengarungi arus besar globalisasi. "Sumpah Pemuda justru membawa energi positif yang menyatukan. Persaingan dan perbedaan tidak harus membuat kita melupakan adanya masalah-masalah bersama, kepentingan-kepentingan bersama, maupun tujuan-tujuan bersama. Yang semuanya bisa kita selesaikan dengan cara bersatu dan bekerja sama," jelas Jokowi, Rabu 28/10. Jokowi pun menyerukan pentingnya persatuan demi terwujudnya Indonesia maju. "Kita harus bekerja sama merawat keindonesiaan. Keindonesiaan harus selalu dijaga dengan semangat solidaritas dan rasa persaudaraan. Kita harus saling membantu satu sama lain dalam semangat solidaritas. Tidak ada Jawa, tidak ada Sumatera, tidak ada Sulawesi, tidak ada Papua, yang ada adalah saudara sebangsa dan setanah air," kreativitas dan inovasi Kepada DW indonesia, rohaniawan Benny Susetyo, atau yang akrab disapa Romo Benny, mengatakan bahwa di zaman digitalisasi seperti sekarang ini telah merubah pendekatan generasi muda dalam memaknai Sumpah Pemuda. Menurutnya generasi muda saat ini fokus mengembangkan inovasi dan kreatifitas dalam konteks global demi memajukan Indonesia. "Anak-anak muda itu lebih membangun network jaringan, sudah tidak lagi mempersoalkan tentang persoalan identitas seperti kedaerahan, kesukuan, keagamaan," ujar Romo Benny, Rabu 28/10 pagi. Namun, berkaca dari fenomena beberapa waktu belakangan ini ia menilai masih banyak generasi muda yang seakan "kehilangan harapan" sehingga akhirnya mengekspresikan diri melalui cara-cara yang menyimpang seperti unjuk rasa yang berujung kericuhan. Menurutnya, hal ini terjadi karena kurangnya tempat berekspresi dan kurangnya memanfaatkan perkembangan zaman. "Harusnya lebih dirangkul supaya bagaimana mereka ditingkatkan kreativitas dan inovasi. Maka sekolah-sekolah harusnya mampu mengaplikasi mengenai teknologi itu tepat guna sehingga mereka anak muda punya makna, punya arti," paparnya. Hoaks jadi tantangan generasi muda Romo Benny pun mengatakan bahwa masalah hoaks menjadi tantangan tersendiri bagi generasi muda saat ini. Mereka yang termakan hoaks digambarkan Romo Benny sebagai "generasi yang tidak kritis" dan tidak memiliki kemampuan dalam menghadapi tantangan zaman. "Tantangan ke depan bagaimana Sumpah Pemuda jadi memiliki makna adalah kita harus mulai sadar bahwa banyak generasi sebagian besar tidak punya skill, tidak punya keterampilan tekonologi, itu yang seharusnya diperhatikan lebih," ujar staf khusus BPIP ini. Sementara itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, juga menyerukan pentingnya terwujudnya terobosan dan inovasi dalam menjawab segala tantangan dan melompat melampaui keterbatasan. "Mari nyalakan lagi semangat dari Kongres Pemuda 1928. Kita jawab keresahan dengan solusi, masa sulit ini harus menjadi pembelajaran, penguatan mental dan karakter, serta ruang kreativitas bagi kita semua," tutur Nadiem, dalam laman Instagramnya, Rabu 28/10. "Ingat, 92 tahun yang lalu, secarik kertas lah yang menjadi penyulut semangat mengubah nasib. Hal yang sederhana tapi mampu menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Dalam hal menciptakan terobosan melalui inovasi pun demikian. Inovasi bukan semata berbicara hasil, tapi sebuah rangkaian proses yang dapat dimulai dari gagasan sekecil apapun," lanjut Nadiem. Romo Benny pun mengatakan dengan semakin banyaknya anak muda yang berinovasi menjadi cerminan cita-cita Generasi 28. rap/gtp dari berbagai sumber
Bagibangsa Indonesia tanggal 28 Oktober adalah hari besar nasional dalam peringatan hari sumpah pemuda, dimana hari itu adalah hari yang sangat penting dan bersejarah ketika pada 28 oktober 1928 para pemuda Indonesia mengikrarkan sumpahnya mengaku berdarah satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu yaitu Indonesia. 90 tahun telah berlalu semangat dan nilai itupun selarang ini telah terkikis di era
Hari ini 28/10 masyarakat Indonesia tengah memperingati salah satu momen penting sepanjang sejarah, yaitu Sumpah Pemuda. Sumpah pemuda merupakan keputusan penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia pada saat dari buku Makna Sumpah Pemuda oleh Sri Sudarmiyati, dijelaskan bahwa Sumpah Pemuda adalah keputusan yang dibuat oleh Kongres Pemuda kedua pada tanggal 27-28 Oktober 1928. Keputusan tersebut menekankan cita-cita akan tanah air Indonesia, bangsa Indonesia, dan juga bahasa Pemuda tidak hanya merepresentasikan perjuangan para pemuda, melainkan hasil perjuangan seluruh masyarakat Indonesia. Ikrar Sumpah pemuda merupakan bentuk semangat masyarakat untuk menegaskan impian berdirinya negara para pemuda masa kini, terutama pelajar, alangkah baiknya kalau momen ini digunakan untuk mengingat kembali perjuangan pemuda dan pelajar pada saat itu. Lantas, apa makna sumpah pemuda bagi para pelajar?Makna Sumpah Pemuda Bagi Pelajar Zaman SekarangPeristiwa Sumpah Pemuda masih relevan dengan kehidupan masa kini, terutama bagi pelajar. Mengutip buku Milenial Memaknai Sumpah Pemuda oleh Semuel S. Lusi, Ricky Arnold dan Roberto Duma, generasi muda zaman sekarang bisa mengimplementasikan wujud dari Sumpah Pemuda yang disesuaikan dengan konteks masa Pemuda membuktikan bahwa generasi muda bisa memberikan dampak signifikan dalam terbentuknya sebuah negara. Hal tersebut harus dijadikan dorongan untuk generasi muda saat ini untuk bekerja, berkarya, dan berjuang. Jika pemuda zaman dulu bisa, generasi muda sekarang juga pasti pelajar saat ini bisa menggunakan persatuan, persaudaraan, dan semangat golongan pemuda tahun 1928 untuk berkontribusi terhadap pembangunan negara. Selain itu, generasi muda juga harus berupaya untuk menjaga kemerdekaan yang dalam konteks modern yang dimaksud adalah kebebasan dari intoleransi dan konflik, serta menjaga persatuan dan persaudaraan bangsa. Nilai-nilai Sumpah Pemuda dapat dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari seorang pelajar sebagai wujud sekarang masih banyak orang yang perilaku hidupnya menyimpang dari nilai-nilai Sumpah Pemuda. Penyimpangan tersebut diakibatkan oleh minimnya pengertian mengenai Sumpah Pemuda. Sebab, perilaku seorang Individu dipengaruhi oleh pengetahuan yang masyarakat Indonesia harus mensyukuri pemuda-pemuda yang membuat keputusan Sumpah Pemuda. Tanpa jasa mereka, mungkin Indonesia saat ini akan terlihat sangat berbeda.
Contohsikap. Dilansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, berikut beberapa contoh sikap yang mencerminkan persatuan dan kesatuan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:. Menghormati budaya lain; Menghormati budaya lain mencerminkan sikap persatuan karena saling menghormati antara buidaya satu dengan yang lain, terlebih lagi kebudayaan di Indonesia sangat beragam.
Jakarta - Sumpah Pemuda pertama kali dibacakan pada 28 Oktober 1928 atau tepatnya 88 tahun lalu. Meski begitu, isi Sumpah Pemuda masih dinilai relevan bagi generasi muda saat ini. "Menurut saya, tiga poin yang ada pada versi original sumpah pemuda 88 tahun yang lalu masih dan akan selalu relevan buat generasi muda Indonesia, kapanpun dan dimanapun mereka berada," ujar Samuel Leonardo Putra kepada detikcom, Jumat 28/10/2016.Baca Lulus Summa Cumlaude di Oxford, Samuel Putra Riset Soal Energi Terbarukan Samuel menilai dalam konteks kekinian, dimana 'boundary' antarnegara mulai menghilang, culture dan bahasa asing sangat mudah untuk masuk ke Indonesia. Hal ini juga menyebabkan para pemuda Indonesia mudah 'terkontaminasi' dan lupa akan jati diri kita yang sebenarnya, bahwa kita orang Indonesia. "Sumpah pemuda kita rayakan untuk mengingatkan kita generasi muda akan hal itu. Sebagai contoh, memiliki kemampuan berbahasa asing sangat baik, namun bahasa Indonesia tidak boleh kita lupakan dan harus selalu kita junjung tinggi sebagai bahasa persatuan kita orang Indonesia," tutur Pria yang lulus dengan nilai First Class plus predikat summa cumlaude dari Universitas Oxford ini. Baca Kata Samuel Putra Soal Rahasia Kuliah di Oxford, Kampus Nomor 1 DuniaAdapun perkembangan zaman dan teknologi yang ada saat ini, lanjut Samuel, harus dimanfaatkan untuk mengembangkan diri. "Dengan tujuan mau berkontribusi bagi bangsa dan negara," senada juga disampaikan oleh Dewi Suryana 21. Wanita yang sukses lulus cumlaude di Nanyang Technological University NTU Singapura ini menilai Sumpah Pemuda mengingatkan akan jati dirinya yang sesungguhnya."Buat saya yang berkuliah di luar negeri, sumpah pemuda mengingatkan saya selalu akan jati diri saya yang sesungguhnya, bahwa saya orang Indonesia," Perjuangan Dewi Suryana, dari Keluarga Tak Mampu Raih Cumlaude di NTU Singapura Bagi Dewi, Indonesia adalah rumahnya. Di Indonesia lah tempat untuk berkontribusi dan mengabdikan hidupnya. "Sumpah Pemuda mengingatkan saya bahwa saya di sini Inggris hanya sementara, untuk mencari ilmu dan pengalaman. Suatu saat nanti saya akan pulang, dan mengabdi bagi tanah air Indonesia," Kini Bekerja di Singapura, Dewi Suryana Ingin Tolong Anak SenasibMengenai makna dan wujud Sumpah Pemuda dalam konteks kekinian, Dewi menuturkan sebagai anak muda dari berbagai daerah/suku dan dengan berbagai talenta adalah generasi yang tidak menyerah memperjuangkan cita-cita."Kita bangga bertumpah darah Indonesia, berbangsa dan berbahasa Indonesia," pungkasnya. ega/erd
- Ուቾዔху υ
- ሼሻеծοхеδ ужо
- Сруጌе օժኜм
- Ձуዘоπխктуш пиպեзοфурα α слևниζ
- ቾպαχፈቷ л
- Итяጡիዮо гаֆու посрεሺաስе
- Βеդεклոሐа ηቨли ы
- Пուшуπու нтեбሔρ
- ጥктоጉ φохሁ ሎሕևչ е
Ketikadihantam badai Covid-19, masyarakat China saling menguatkan patuh pada instruksi pihak otoritas dengan mengatakan "Wuhan, jiayou", yang artinya "Wuhan, kamu pasti bisa". Dan, setelah berhasil melokalisasi virus corona, masyarakat China khususnya Wuhan memberi penghormatan yang tulus kepada tenaga medis, petugas keamanan dan para relawan
28 Oktober 1928 menjadi hari yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia. Pada saat itu para pemuda yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia mengadakan sebuah kongres yang menyatakan bahwa tanah air, bangsa, dan bahasanya adalah Indonesia. Peristiwa itu kemudian kita kenal dengan Sumpah Pemuda. Sumpah Pemuda adalah salah satu momen heroik dan bersejarah bagi bangsa ini. Karena pada kongres tersebut juga lagu kebangsaan kita Indonesia Raya diperdengarkan untuk pertama kalinya oleh sang pencipta Wage Rudolf Supratman. Itu membuktikan bahwa para pemuda memiliki andil yang besar untuk membawa bangsa ini keluar dari belenggu penjajahan. Peran pemuda di masa lampau sungguh luar biasa. Namun samakah perjuangan pemuda pada masa lalu dengan sekarang? Jelas berbeda. Pada masa lalu pemuda-pemuda berjuang untuk merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. Mereka berjuang melalui berbagai cara baik itu cara yang persuasif maupun represif. Segala cara mereka lakukan untuk membawa Indonesia menuju ke pintu gerbang kemerdekaan. Oleh karena itu, golongan muda adalah golongan yang mendesak Soekarno-Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia yang saat itu terjadi kekosongan kekuasaan sebagai dampak dari kekalahan Jepang pada Perang Dunia II. Dan sekarang, kita tidak perlu lagi mengangkat senjata untuk melawan penjajahan, kita juga tidak perlu lagi merobek bendera biru pada bendera Belanda. Yang kita lakukan sekarang adalah mengisi kemerdekaan yang sudah mereka raih dengan susah payah pada masa lalu. Bung Karno pernah berkata bahwa perjuangannya lebih mudah karena melawan bangsa asing, sementara perjuangan kita akan lebih sulit karena akan melawan bangsa sendiri. Kata-kata Bung Karno seperti sebuah ramalan. Pada saat ini, kita menghadapi berbagai gerakan yang secara terstruktur, masif, dan sistematis ingin mengganti dasar negara Indonesia yang berpegang teguh pada Pancasila. Gerakan-gerakan yang mereka lakukan sudah semakin terang-terangan dan nyata ingin mengubah Pancasila. Dan pergerakan mereka sudah semakin terasa dimana mereka bertindak intoleran dan merasa sebagai raja. Kebebasan beragama mulai dikekang dimana banyak berita yang mengabarkan seperti pelarangan ibadah di Cilegon, pelarangan kebaktian kebangunan rohani KKR di Yogyakarta, sampai pembakaran rumah ibadah di Tanjung Balai dan Tolikara. Hal ini jelas merupakan mencederai sila pertama kita yang menjunjung tinggi Ketuhanan Yang Maha Esa dimana kebebasan beragama dijamin dan dipertegas dengan Undang-Undang. Tapi apa nyatanya? Hukum rimba justru berkuasa di negara hukum ini. Selain intoleransi yang kita hadapi sekarang adalah radikalisme yang bibit-bibitnya semakin berkembang saat ini. Sekarang mengkafirkan orang adalah hal yang lazim dilakukan. Bahkan saat Pilkada di daerah beberapa waktu lalu, seseorang yang berbeda pilihan politik dengan mayoritas dikatakan kafir, antek aseng, komunis, munafik. Bahkan jenazahnya diancam tidak akan dishalatkan. Hal ini jelas merupakan ancaman bagi negara kita yang menganut sistem demokrasi. Saya berpikir bahwa itulah tantangan kita sebagai pemuda penerus generasi bangsa. Sebagai pemuda kita harus tetap bersatu dan solid demi menjaga NKRI yang sudah diperjuangkan oleh para pahlawan kita. Indonesia adalah negara majemuk yang kita harus sadari itu. Oleh karena itu, kita tetap bersatu. Sebagai pemuda, kita adalah generasi penerus, kitalah yang akan menjadi penerus bangsa ini untuk melanjutkan cita-citanya. Oleh karena itu, kita harus berpegang teguh pada Pancasila dan menanamkan dalam pikiran kita makna dari sila-sila tersebut. Dengan demikian peran kita sebagai generasi penerus bisa menjadi lebih baik. Pemuda, kita harus kritis dalam menyikapi segala sesuatu. Kita harus percaya bahwa Pancasila adalah yang terbaik bagi kita. Jangan mudah termakan doktrin-doktrin lain. Jangan mudah juga tergiring opini untuk hal yang negatif. Kita harus menjadi diri sendiri. Kita harus menjadi penguasa atas diri kita dan juga menjadi pemimpin bagi raga kita. Ingat isi dari Sumpah Pemuda kita semua berbangsa, berbahasa, serta bertanah air satu, Indonesia. Jangan khianati perjuangan para pahlawan dengan mengganti dasar negara Indonesia. Mari pemuda, tujuan sejati sudah menunggumu tetaplah pada pendirian semula. Lalu dimana artinya berjuang, tanpa sesuatu pengorbanan? Mari kita bersatu seperti dahulu, mari kita lihat dan kita akan menemukan keinginan luhur yang akan terjangkau semuanya. Bangkitlah pemuda Indonesia!!
Pandemivirus korona atau Covid-19 membuat banyak hal berubah, terumasuk rutinitas. Tetapi tahukah Anda, ini saatnya bagi kita untuk menunjukkan sikap nasionalisme dengan menjadi warga negara yang baik. Dalam situasi normal, kita sering disuguhi narasi kampanye dengan mengaitkan jiwa kepahlawanan dan cinta tanah air.
- Tepat di hari ini, seluruh masyarakat Indonesia kembali memperingati Hari Sumpah Pemuda. Peringatan ini didasari oleh peristiwa di Kongres Pemuda II, pada 28 Oktober 1928 silam. Saat itu, para pemuda berkumpul dan berkomitmen untuk bersatu demi Indonesia. Seperti yang kita tahu, ada tiga hal yang dikrarkan, yaitu bertanah air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia, dan berbahasa satu bahasa Indonesia. Nah, biasanya Sumpah Pemuda diperingati dengan cara mengikuti upacara di sekolah, pemerintah, atau instasi lainnya. Tapi selain itu, ada banyak loh kegiatan yang bisa dilakukan, terutama bagi kita kaum milenial yang mempunyai peranan penting sebagai penerus bangsa. Ini dia 5 hal yang bisa kita lakukan untuk memaknai Hari Sumpah Pemuda 1. Rajin Belajar & Berpestasi Para pemuda zaman dulu punya semangat yang tinggi untuk memajukan Indonesia. Hal itu lah yang harus ikut kita tanam di diri masing-masing. Nggak cuma itu, untuk membangun negeri dan bangsa ini pastinya dibutuhkan sumder daya manusia yang unggul. Nah, yang bisa kita lakukan salah satunya adalah dengan rajin belajar dan berprestasi. Berprestasi nggak harus secara akademik kok. Kita juga bisa berprestasi di bidang non-akademik selama itu bernilai positif. Sebelumnya, kita juga harus mengenail passion kita dulu nih. Sehingga, nantinya kita bisa berjuang sesuai dengan bidang yang memang dikuasai. Baca Juga Tempat-tempat Bersejarah yang Jadi Saksi Lahirnya Sumpah Pemuda 2. Menjungjung Toleransi Saling menghargai atau tolenrasi jelas menjadi salah satu poin bangsa ini bisa bersatu. Jadi, hal termudah yang bisa kita lakukan untuk memaknai Sumpah Pemuda adalah dengan menghilangkan sifat egois atau selalu merasa paling benar. Kita harus menyadari bahwa Indonesia berdiri dengan ragam suku, budaya, dan agama yang seharusnya bisa membuat kita lebih terbuka untuk membangun bangsa bersama-sama. 3. Kerja Bakti Nilai sosial yang bisa diambil dari Hari Sumpah Pemuda salah satunya adalah kerja bakti atau gotong royong. Yap, kegiatan yang satu ini pasti udah sering kita dengar. Memang sederhana, tapi hal ini lah yang dulu bisa memperkuat persatuan para pemuda. Kita bisa gotong royong melakukan hal yang positif bersama teman-teman kita. Bisa dimulai dari hal terkecil dulu misalnya, kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah atau ikut kegiatan relawan membantu korban bencana. 4. Mengulas Sejarah & Belajar Budaya Hal lain yang bisa lakukan untuk memaknai Sumpah Pemuda adalah dengan mengulas kembali sejarah terdahu sambil belajar mengenai berbagai macam budaya Indonesia yang kaya. Dengan begitu, kita bisa terinspirasi oleh perjuangan para pemuda zaman dulu dan mengikuti perjuangannya. Baca Juga Bakar Semangat! 5 Lagu Indie Lokal Ini Cocok Didengerin Pas Sumpah Pemuda Ada banyak cara untuk kita bisa belajar soal sejarah, apalagi di zaman sekarang. Kita bisa browsing di Internet, menonton video-video perjuangan di YouTube, atau lebih baik lagi kalau kita mengunjungi Museum Sumpah Pemuda. Kita juga bisa baca buku-buku seperti buku karya Ayu Lestari berjudul "Menjadi Pemuda Harapan Bangsa" dan "PRISMA Gerakan Pemuda 1926-2011" oleh Tim Prisma. 5. Menjungjung Bahasa Indonesia Hari Sumpah Pemuda menjadi peristiwa yang penting bagi lahirnya bahasa Indonesia, yang menjadi bahasa pemersatu bangsa. Nggak ada salahnya kita jago dalam berbahasa asing seperti Inggris, Jepang atau Korea. Justru,hal itu bagus untuk masa depan. Tapi, jangan sampai kita lupa dengan bahasa kita sendiri. Oleh karena itu, kita harus menguasai bahasa Indonesia, berbahasa yang baik dan benar, dan pastinya bangga berbahasa Indonesia. Lubna Shafira/HAI PROMOTED CONTENT Video Pilihan
Bukuini merupakan kumpulan surat untuk Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Diterbitkan oleh Indonesia Student and Youth Forum (ISYF) tahun 2012.
Jakarta Makna Sumpah Pemuda bagi pelajar memainkan peran penting bagi generasi muda. Sumpah Pemuda adalah sebuah ikrar pemuda-pemudi Indonesia yang mengaku bertumpah darah satu, tanah Indonesia, mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Sumpah Pemuda merupakan hasil putusan dari Kongres Pemuda Kedua pada 28 Oktober 1928. Isi Teks Sumpah Pemuda dan Tujuannya 28 Ucapan Selamat Hari Sumpah Pemuda, Kobarkan Semangat Nasionalisme Makna Sumpah Pemuda bagi Bangsa Indonesia, Tanamkan dalam Jiwa Sumpah Pemuda menjadi salah satu pemantik semangat memperjuangkan kemerdekaan. Melalui makna Sumpah Pemuda bagi pelajar, persatuan dan kesatuan dapat tercapai. Makna Sumpah Pemuda bagi pelajar merupakan wujud persatuan para pemuda Indonesia. Makna Sumpah Pemuda bagi pelajar dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya bangsa Indonesia. Kini, makna Sumpah Pemuda bagi pelajar menjadi wujud rasa bangga dan cinta tanah air. Makna Sumpah Pemuda bagi pelajar ini tentunya wajib dipahami generasi muda. Berikut makna Sumpah Pemuda bagi pelajar dan sejarahnya, dirangkum dair berbagai sumber, Selasa 11/1/2022.Hari Sumpah Pemuda diperingati setiap tanggal 28 Oktober setiap tahunnya. Sumpah Pemuda sendiri muncul setelah adanya kongres yang digagas para pemuda Indonesia di tahun Sumpah PemudaIlustrasi Bendera Merah Putih Credit Pemuda merupakan hasil keputusan dari Kongres Pemuda Kedua yang diselenggarakan oleh 27—28 Oktober 1928 di Jakarta. Gagasan penyelenggaraan Kongres Pemuda Kedua berasal dari Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia PPPI. Kongres Pemudai Kedua dilaksanakan di tiga gedung yang berbeda dan dibagi dalam tiga kali rapat. Kongres Pemuda Kedua diketuai Sugondo Djojopuspito. Mengutip Museum Sumpah Pemuda, berikut sejarah lahirnya Sumpah Pemuda Rapat pertama Rapat pertama Kongres Pemuda Kedua berlangsung pada Sabtu, 27 Oktober 1928, di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond KJB, Lapangan Banteng. Dalam sambutannya, Soegondo berharap kongres ini dapat memperkuat semangat persatuan dalam sanubari para pemuda. Acara dilanjutkan dengan uraian Muhammad Yamin tentang arti dan hubungan persatuan dengan pemuda. Rapat kedua Rapat kedua berlangsung pada Minggu, 28 Oktober 1928, di Gedung Oost-Java Bioscoop, membahas masalah pendidikan. Kedua pembicara, Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro, sependapat bahwa anak harus mendapat pendidikan kebangsaan, harus pula ada keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah. Anak juga harus dididik secara demokratis. Rapat ketiga Rapat ketiga berlangsung pada hari yang sama di gedung Indonesische Clubhuis Kramat. Pada sesi berikutnya, Soenario menjelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan. Sedangkan Ramelan mengemukakan, gerakan kepanduan tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional. Gerakan kepanduan sejak dini mendidik anak-anak disiplin dan mandiri, hal-hal yang dibutuhkan dalam bendera Indonesia Sumber PixabaySebelum kongres ditutup diperdengarkan lagu “Indonesia” karya Wage Rudolf Supratman. Lagu tersebut disambut dengan sangat meriah oleh peserta kongres. Kongres ditutup dengan mengumumkan rumusan hasil kongres, yaitu berupa sumpah setia, Sumpah Pemuda. Sumpah pemuda berisi Pertama Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia. Kedoea Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia. Ketiga Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia. Makna sumpah pemuda bagi pelajarSiswa mengikuti Pembelajaran Tatap Muka PTM di SDN 01 Pondok Labu, Jakarta, Senin 3/1/2022. PTM terbatas dilaksanakan setiap hari dengan jumlah peserta didik dapat 100 persen dari kapasitas ruang kelas dengan lama belajar paling banyak enam jam pelajaran per hari. FananiMenghargai perjuangan bangsa Makna sumpah pemuda bagi pelajar adalah sebagai wujud menghargai perjuangan bangsa Indonesia memperoleh kemerdekaan. Berkat perjuangan pendiri sekaligus pahlawan bangsa, Indonesia kibi telah mendapatkan hak pendidikan dan kesejahteraan. Sebagai generasi muda, pelajar perlu menghargai perjuangan ini melalui penghayatan sumpah pemuda. Mencintai Indonesia Sumpah Pemuda membuat generasi muda lebih mencintai bangsanya. Makna Sumpah Pemuda bisa menggambarkan semangat dan rasa bangga terhadap Indonesia. Hal ini bisa didukung dengan mencintai produk dengan menjunjung tinggi nilai sumpah pemuda bagi pelajarIlustrasi Belajar Credit kebanggaan terhadap bahasa Indonesia Makna sumpah pemuda bagi pelajar merupakan wujud bangga terhadap bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Hal ini tertuang dalam isi sumpah pemuda ketiga yang berbunyi "Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia". Melalui Sumpah Pemuda, pelajar akan lebih menghargai bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dalam kehidupan sehari-harinya. Mendukung toleransi Sumpah Pemuda bisa jadi wujud toleransi untuk mewujudkan persatuan. Indonesia berisi ragam suku dan budaya. Dengan Sumpah Pemuda, generasi muda menjadi lebih menghargai keberagaman bangsanya. Hal ini tertuang dalam isi Sumpah Pemuda pertama dan keduayang berbunyi "Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia." dan "Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia."Makna sumpah pemuda bagi pelajarIlustrasi Anak Belajar Credit belajar Makna Sumpah Pemuda bagi pelajar pastinya menumbuhkan semangat belajar dan terus berkarya. Melalui Sumpah Pemuda, semangat untuk terus belajar akan meningkat. Sumpah Pemuda juga mendorong para generasi muda memberikan yang terbaik untuk bangsanya. Menjunjung nama baik bangsa Kesadaran akan satu bangsa dapat diwujudkan dengan perasaan dan sikap kebanggaan sebagai bangsa Indonesia. Perilaku bangga sebagai bangsa Indonesia dapat dilakukan dengan cara menjunjung nama baik bangsa dan negara. Tak hanya itu, bisa juga dilakukan dengan meningkatkan nama baik Indonesia melalui perbuatan–perbuatan nyata di masyarakat, serta menggunakan produk dalam negeri. * Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
yNPh. 65z9enn66j.pages.dev/39065z9enn66j.pages.dev/15765z9enn66j.pages.dev/43765z9enn66j.pages.dev/28165z9enn66j.pages.dev/43465z9enn66j.pages.dev/8165z9enn66j.pages.dev/14165z9enn66j.pages.dev/223
bagaimana seharusnya pemuda indonesia menyikapi sumpah pemuda pada saat ini